Apple dirumorkan kembali lanjutkan Project Titan bersama Rivian


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi ternama asal Amerika Serikat (AS), Apple dikabarkan akan kembali menghidupkan ambisi perusahaan untuk menciptakan projek mobil listrik mereka yang sempat tertunda pada awal tahun lalu, yakni Porject Titan dengan menggandeng perusahaan Rivian.

Arena Ev pada Rabu mengabarkan bahwa Apple dikabarkan tengah menyusun strategi dan juga rencana kerja sama dengan perusahaan yang fokus dalam menggarap mobil listrik yakni Rivian.

Apple memiliki banyak sekali harta karun berupa teknologi yang dikembangkan untuk proyek EV-nya, dengan penekanan pada kecerdasan buatan.

Baca juga: Proyek mobil listrik Apple tamat

Baca juga: Ambisi Apple ciptakan mobil listrik “I Car” pupus di 2024

Sementara itu, Rivian sedang bersiap untuk memproduksi kendaraan R2 dan R3 generasi berikutnya sambil menghadapi persaingan yang semakin ketat dari raksasa industri seperti Tesla.

Jika rumor yang beredar luas itu tersebut terbukti, Rivian merupakan perusahaan yang tepat untuk menjadi mitra ideal dalam menghadirkan teknologi Apple. Hal ini dapat memberi Rivian dorongan signifikan dalam perlombaan teknologi self-driving.

Jika hal tersebut benar adanya, Model R2 dan R3 akan berpotensi dilengkapi dengan sistem canggih yang dimiliki oleh Apple untuk meningkatkan kemampuan mengemudi otonom untuk bersaing di arena kendaraan cerdas masa depan.

Upaya Apple selama satu dekade ke dunia kendaraan listrik, meskipun secara resmi dibatalkan, mungkin masih akan membuahkan hasil. Meskipun perusahaan tersebut dilaporkan membatalkan rencana untuk membuat mobil listriknya sendiri, laporan terbaru ini menunjukkan adanya minat baru terhadap industri otomotif.

Sumber rantai pasokan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut kemungkinan besar akan menjadi kandidat untuk bermitra. Detail pasti mengenai bentuk kolaborasi ini masih belum diketahui.

Potensi keuntungan bagi kedua belah pihak sudah jelas: Apple menghadirkan keahlian teknologinya, sementara Rivian dapat menerima dukungan teknis yang berharga dan potensi pemasukan uang tunai seiring mereka terus memperluas produksi untuk model-model baru mereka yang menjanjikan.

Baca juga: Mobil listrik pertama Xiaomi dilaporkan dapat dukungan Apple Car play

Baca juga: Mobil listrik Apple kemungkinan meluncur 2025

Baca juga: Apple bahas baterai mobil dengan produsen China

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *