Jakarta (Redaksi Nusa) – Organisasi peneliti peringkat keselamatan pertama di Amerika National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengumumkan bahwa peringatan sabuk pengaman untuk penumpang belakang akan menjadi wajib di semua mobil dan truk baru yang dijual di Amerika Serikat (AS) pada bulan September 2027.
Aturan baru ini mencerminkan persyaratan Uni Eropa pada tahun 2019 untuk sistem pengingat sabuk pengaman di kursi belakang, lapor Carscoops, Selasa (17/12).
Namun bukan hanya itu saja. NHTSA juga memperpanjang durasi peringatan sabuk pengaman untuk pengemudi dan penumpang depan, yang akan mulai berlaku pada bulan September 2026.
Saat ini, peringatan berupa bunyi-bunyian ini hanya terbatas pada kursi pengemudi, tetapi Kongres telah mendorong pengingat untuk kursi belakang sejak tahun 2012.
Baca juga: Amazon hentikan penjualan alat pemblokir alarm sabuk pengaman di India
Peraturan baru ini bertujuan untuk mendorong semua penumpang agar tetap terlindungi. Peringatan visual selama 60 detik akan memperingatkan pengemudi tentang status sabuk pengaman belakang saat dinyalakan, diikuti dengan sinyal audio dan visual tambahan setiap kali sabuk pengaman dilepaskan.
Untuk kursi pengemudi, akan ada peringatan visual tanpa batas waktu dan pengingat suara dua tahap yang bervariasi tergantung pada kecepatan kendaraan.
Peraturan baru ini akan berlaku untuk semua mobil penumpang, truk, bus (kecuali bus sekolah), dan kendaraan penumpang multiguna dengan berat kotor kendaraan hingga 4,5 ton.
Produsen mobil dapat memilih untuk mematuhi peraturan ini sebelum tenggat waktu, dan banyak produsen yang sudah melengkapi kendaraan mereka dengan pengingat sabuk pengaman untuk semua kursi.
Baca juga: Negara ini terapkan kamera tilang sabuk dan penggunaan HP di mobil
NHTSA bertujuan untuk mengurangi kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas. Organisasi ini memperkirakan bahwa peraturan baru ini dapat mencegah lebih dari 500 cedera dan menyelamatkan 50 nyawa setiap tahunnya.
Ini adalah perubahan kecil dengan dampak yang besar, yang sekali lagi membuktikan bahwa keselamatan tidak harus mengorbankan kenyamanan, meskipun pengemudi dan penumpang mungkin masih mendengar bunyi bip yang terus menerus.
Data NHTSA tahun 2022 menunjukkan bahwa setengah dari semua penumpang kursi belakang kendaraan jenis penumpang (passenger car) yang meninggal dalam kecelakaan pada tahun itu tidak mengenakan sabuk pengaman.
“Mengenakan sabuk pengaman adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk mencegah cedera dan kematian dalam kecelakaan kendaraan. Meskipun penggunaan sabuk pengaman telah meningkat selama beberapa dekade, masih banyak yang dapat kita lakukan untuk memastikan semua orang mengenakan sabuk pengaman.” ujar Kepala Penasihat NHTSA, Adam Raviv.
Baca juga: GM “recall” 94 ribu kendaraannya karena masalah sabuk pengaman
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2024