Carnews China pada Jumat, mengabarkan kendaraan yang sebelumnya berkode Avatr 15. SUV 07 ini akan masuk ke pasar mulai tahun ini dengan kisaran harga 250.000 – 350.000 yuan (Rp554,8 juta-Rp776,7 juta)
Diketahui, Avatr adalah perusahaan patungan antara Changan dan CATL. Dalam usaha patungan ini, produsen mobil milik negara memiliki saham sebesar 40 persen, dan produsen baterai terbesar di dunia memiliki lebih dari 17 persen dan sisanya milik dana investasi lokal.
Baca juga: Huawei tarik perhatian banyak merek otomotif dengan teknologi ADAS-nya
Meski Huawei juga merupakan bagian dari proyek Avatr, namun bukan pemegang saham. Dalam kerja sama ini, Huawei bertindak sebagai pemasok suku cadang utama. Avatr awalnya diluncurkan pada tahun 2018 sebagai proyek gabungan antara Changan dan Nio.
Jajaran model Avatr saat ini terdiri atas dua model serba listrik: SUV 11 dan hatchback 12. Namun merek ini melakukan transisi ke segmen EREV untuk meningkatkan volume penjualan. Dan crossover Avatr 07 akan menjadi range extender pertama dari merek tersebut.
Baca juga: Stelato, merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya
Crossover Avatr 07 mengikuti bahasa desain yang sudah dimiliki oleh Avatr 2.0. Bagian depan dari kendaraan ini tetap sejajar dengan hatchback Avatr 12 berkat tersemat lampu LED dua lapis dan lampu depan yang terintegrasi ke bemper depan.
Selain itu, Avatr 07 juga memiliki gril aktif dengan tulisan Avatr. SUV ini juga sudah dipersenjatai dengan sensor LiDAR di bagian atas atapnya. Sebelumnya, Huawei dikabarkan memasok LiDAR ke Avatr.
Baca juga: Huawei tandatangani perjanjian baru dengan Seres luncurkan EV pintar
Baca juga: Huawei belum ingin produksi mobil swakemudi
Baca juga: Huawei ingin perkuat posisinya dalam pengembangan komponen EV
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © Redaksi Nusa 2024