Beroperasi Tanpa Izin, Kanada Jatuhkan Sanksi ke LiquiTrade



Komisi Sekuritas British Columbia (BCSC) menyatakan bahwa salah satu entitas kripto, LiquiTrade, terbukti bersalah menjalankan aktivitas exchange di Kanada. Pengumuman itu dilakukan setelah melalui proses penyelidikan panjang yang berjalan sejak 2022 silam.

Dalam keterangan resminya dijelaskan, LiquiTrade melalui platform kriptonya, Latoken, melanggar undang-undang sekuritas lantaran beroperasi tanpa izin di yurisdiksi Kanada. Perusahaan yang didirikan di Cayman Island itu tidak pernah terdaftar dalam kapasitas apapun di Kanada dan tidak diakui oleh British Columbia.

“LiquiTrade melakukan perdagangan derivatif kripto di British Columbia tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan menjalankan bisnis sebagai exchange yang tidak diakui oleh Komisi,” tulis laporan.

Aturan setempat menjelaskan bahwa perdagangan hak kontraktual aset kripto yang dijalankan oleh LiquiTrade dianggap sebagai investasi derivatif. Oleh karena itu, dalam operasionalisasinya, perusahaan wajib mendapatkan tanda terdaftar sebelum memulai operasi.

Tidak dijelaskan secara detail ancaman hukuman yang bakal dijatuhkan ke LiquiTrade, namun dalam tuduhan sebelumnya pada 2022, BCSC menyebut Latoken telah memproses transaksi lebih dari 1,5 juta pengguna terdaftar dan memperdagangkan lebih dari 240 aset kripto. Nilai transaksi hariannya konon mencapai US$300 juta.

Batasi Aktivitas Penipuan di Kanada

Otoritas Kanada belakangan ini memang sedang getol melakukan penertiban di industri kripto. Belum lama ini, salah satu crypto exchange global, Binance, juga mendapatkan tekanan. Perusahaan tersebut disebut melakukan pencucian uang dan dijatuhi sanksi sebesar CAD$6 juta pada Mei lalu.

Menariknya, aksi tersebut tetap dilakukan walaupun Binance sudah mengumumkan penarikan operasionalnya pada Mei tahun lalu. Meskipun prosesnya masih berjalan lantaran Binance mengajukan banding di pengadilan setempat dan mengeklaim bahwa pihaknya tidak pernah mengarahkan layanan maupun aktivitas bisnis ke investor asal Kanada, otoritas terkait terus melakukan pengetatan aturan dan mewajibkan setiap entitas kripto untuk melakukan pendaftaran sebelum beroperasi.

Akibat pengetatan tersebut, beberapa entitas kripto lain seperti Bybit, OKX, dYdX, dan Paxos akhirnya memilih keluar dari pasar Kanada sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh regulator Kanada diklaim sengaja dilakukan untuk melindungi investornya dari jerat kejahatan aset digital. Berdasarkan data Pusat Anti Penipuan Kanada (CAFC) dan Organisasi Regulasi Investasi Kanada (CIRO), model penipuan seperti pig-butchering maupun rekayasa sosial tengah marak terjadi di yurisdiksi mereka.

Bagaimana pendapat Anda tentang sanksi yang dijatuhkan ke LiquiTrade oleh Kanada? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hedril News Companny