Demam game tap-to-earn yang lahir dari mini app Telegram, Hamster Kombat (HMSTR), rupanya juga ditangkap oleh pelaku pasar Indonesia. Salah satu crypto exchange tanah air Bittime menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadi platform pertama yang melakukan listing token HMSTR.
Melalui keterangan resmi, Chief Executive Offier (CEO) Bittime Ryan Lymn mengungkapkan, pihaknya akan melakukan listing token Hamster Kombat pada 26 September mendatang. Aksi itu sengaja diambil guna menangkap besarnya peluang dalam perdagangan token HMSTR.
Betapa tidak, dalam kurun waktu 3 bulan sejak diluncurkan, game tersebut berhasil merangkul 239 juta pengguna. Terlepas dari konflik internal yang sempat menerpa, nyatanya proyek tersebut mendapatkan perhatian serius dari pelaku pasar.
“Hamster Kombat adalah salah satu bukti bahwa teknologi blockchain bisa dinikmati oleh berbagai kalangan di seluruh dunia, khususnya Indonesia,” jelas Ryan.
Dalam pandangannya, game Hamster merupakan contoh nyata kolaborasi aplikasi smartphone dengan teknologi kripto yang bisa diterima oleh masyarakat luas. Selain itu, pihaknya juga melihat penerimaan positif dari berbagai kalangan di tanah air atas game tersebut.
Ryan mengaku, pihaknya ingin memberikan pengalaman investasi dan perdagangan token Hamster Kombat yang menyenangkan bagi para investor aset kripto di Indonesia.
Hamster Kombat Digadang Mampu Kalahkan TON
Salah satu influencer kripto Mr. Sathosik percaya bahwa kehadiran token HMSTR nantinya mampu mengalahkan posisi Toncoin (TON). Sejak 3 tahun diperdagangkan, native token blockchain The Open Network (TON) itu berhasil masuk dalam posisi 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Pada perdagangan hari ini (10/9), market cap TON terekam mencapai US$13,3 miliar, mengalahkan token Tron (TRX), Cardano (ADA), dan juga Avalanche (AVAX).
Sebagai informasi, beberapa crypto exchange global seperti Bitfinex, Bybit, OKX, dan Bitget juga sudah mengonfirmasi masuknya perdagangan token HMSTR ke dalam platform mereka. Beberapa pihak juga berharap agar platform perdagangan kripto global lainnya, seperti Binance, juga ikut melakukan hal yang sama.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah HMSTR juga akan melakukan listing di entitas yang didirikan oleh Changpeng Zhao (CZ) tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana listing Hamster Kombat di Bittime ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.