CATS, proyek meme coin yang lahir dari ekosistem Telegram memutuskan untuk memperpanjang periode snapshot menjadi 3 Oktober 2024. Aksi itu sengaja dilakukan, guna memberikan waktu yang cukup bagi pengguna, untuk memenuhi syarat yang dibutuhkan.
Sebelumnya, tim CATS mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan final snapshot di 30 September dan menutup page klaim pada 4 Oktober mendatang. Namun hal itu berujung mundur menjadi 3 Oktober, karena adanya permasalahan teknis di platform.
“Karena terdapat permasalahan teknis di aplikasi, kami memperpanjang periode snapshot selama 3 hari menjadi 3 Oktober. Isu terkait alamat deposit di Bybit sudah diselesaikan. Pengguna sekarang bisa melakukan deposit di platform tersebut,” jelas CATS.
Snapshot ini menjadi penting, karena akan menjadi penentu hadiah pengguna yang telah mengumpulkan token CATS sepanjang musim.
Sejak Jumat kemarin, laman airdrop CATS juga telah terbuka. Disitu pengguna yang memenuhi syarat bisa langsung melakukan klaim atas token tersebut. Dalam fase pertama, CATS akan membagikan 180 miliar token sebagai hadiah untuk pengguna.
Secara total, CATS menyiapkan 55% dari total pasokan yang mencapai 600 miliar token, sebagai airdrop. Mekanismenya akan terbagi menjadi 2 tahap. Dimana pada tahap pertama pengembang mendistribusikan 30% dari total pasokan untuk reward pengguna. Sementara 25% tersisa bakal diberikan di airdrop fase kedua.
Airdrop CATS Memantik Reaksi Pasar
Namun seperti beberapa proyek TON lainnya, airdrop yang digelar CATS juga memantik respons pasar beragam. Salah satu investor menduga bahwa proyek tersebut merupakan penipuan, karena setelah melakukan beberapa transaksi, ia mengaku masih belum memenuhi syarat untuk bisa mendapatkan airdrop CATS.
Anggota lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Ia menyebut hadiah yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan CATS.
Namun ketidakpercayaan pasar bukan hanya dialami CATS, mata uang kripto berbasis TON lainnya, Hamster Kombat (HMSTR) juga mengalami hal yang sama. Proyek populer yang berhasil mengumpulkan lebih dari 300 juta pengguna itu mengalami tekanan pasca listing.
Kuat dugaan hal itu terjadi setelah Hamster Kombat memblokir 2,3 juta penggunanya karena terindikasi melakukan kecurangan. Alhasil saat perdagangan token perdana, token HMSTR langsung anjlok 20%, didorong oleh derasnya tekanan jual pengguna.
Bagaimana pendapat Anda tentang perpanjangan snapshot airdrop CATS ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.