Chainlink (LINK) Berpotensi Naik 50% seiring Meningkatnya Momentum Bullish


Harga Chainlink (LINK) mulai mendapat perhatian saat mendekati level resistensi kunci, dengan beberapa sinyal teknis yang menunjukkan kemungkinan pergerakan ke depan.

Setelah mengalami lonjakan baru-baru ini, momentum LINK bisa mengarah pada pertumbuhan lebih lanjut, namun para trader tetap memperhatikan ambang batas kritis.

Indeks Pergerakan Arah (DMI) untuk LINK saat ini menunjukkan momentum bullish yang kuat. Indeks Arah Positif (+DI) berada di 29,2, jauh mengungguli Indeks Arah Negatif (-DI) yang berada di 13,3, menunjukkan bahwa pembeli memiliki keunggulan yang jelas atas penjual. Indeks Arah Rata-rata (ADX), yang mengukur kekuatan tren, berada di 28,2, menunjukkan bahwa tren saat ini berkelanjutan.

DMI terdiri dari tiga indikator kunci: +DI, -DI, dan ADX. Sementara +DI dan -DI melacak kekuatan pergerakan harga ke atas dan ke bawah, ADX mengukur kekuatan tren secara keseluruhan. Biasanya, ADX di atas 25 menandakan tren yang kuat, sementara nilai yang lebih rendah menunjukkan tren yang lebih lemah atau konsolidasi. Ketika +DI melampaui -DI, itu menunjukkan momentum bullish, dan sebaliknya menunjukkan sentimen bearish.

Baca lebih lanjut: Cara Membeli Chainlink (LINK) dengan Kartu Kredit: Panduan Langkah Demi Langkah

Indeks Pergerakan Arah LINK (DMI). Sumber: TradingView

Dengan +DI jauh lebih tinggi dari -DI dan ADX di atas 25, LINK berada dalam tren naik yang kuat. Ini menunjukkan bahwa harganya bisa terus naik dalam jangka pendek karena tekanan beli mendominasi. Namun, para trader harus memperhatikan ADX untuk setiap perubahan kekuatan tren, serta interaksi antara garis +DI dan -DI, yang bisa menandakan pembalikan potensial.

Rasio MVRV 7 hari LINK saat ini berada di 7,9%, menunjukkan bahwa aset tersebut masih memiliki ruang untuk pertumbuhan harga. Rasio MVRV (Market Value to Realized Value) adalah metrik yang digunakan untuk menilai potensi keuntungan pemegang dengan membandingkan nilai pasar saat ini dengan harga rata-rata saat koin diperoleh.

Umumnya, rasio MVRV yang tinggi menunjukkan bahwa pemegang memiliki tingkat keuntungan yang belum direalisasi lebih tinggi, yang dapat menyebabkan tekanan jual meningkat dan koreksi harga potensial. Sebaliknya, rasio MVRV yang rendah menunjukkan bahwa lebih sedikit pemegang yang untung, mengurangi kemungkinan penjualan besar-besaran.

Rasio MVRV 7D LINK.
Rasio MVRV 7D LINK. Sumber: Santiment

Secara historis, ambang batas MVRV bervariasi, namun nilai sekitar 10% sering menjadi sinyal overvaluasi, yang mengarah pada koreksi potensial. Untuk LINK, khususnya, selama enam bulan terakhir, harga tetap stabil saat MVRV mendekati 10%. Namun, setelah ambang batas ini tercapai, harga LINK mengalami koreksi, karena trader kemungkinan mengambil keuntungan pada level yang tinggi.

Dengan MVRV saat ini sebesar 7,9%, LINK tampaknya masih memiliki ruang untuk pertumbuhan harga lebih lanjut. Namun, dengan rasio mendekati ambang batas 10%, penting untuk memantau metrik ini dengan cermat. Kenaikan di atas titik tersebut bisa menandakan risiko penarikan yang meningkat karena lebih banyak pemegang memasuki wilayah untung dan mungkin mempertimbangkan untuk menjual.

Pada 17 September, garis EMA (Exponential Moving Average) LINK membentuk salib emas, memicu lonjakan harga yang mencolok sebesar 20% dalam beberapa hari berikutnya. Salib emas terjadi ketika EMA jangka pendek melintasi di atas EMA jangka panjang, biasanya menandakan pergeseran momentum yang bullish. Trader sering mencari pola ini sebagai indikasi pergerakan harga ke atas.

EMA menghaluskan data harga untuk membantu mengidentifikasi tren, dengan salib emas umumnya dilihat sebagai tanda bullish, terutama saat EMA lebih pendek melintasi di atas yang lebih panjang.

Baca lebih lanjut: Prediksi Harga Chainlink (LINK) 2024/2025/2030

Garis EMA LINK dan Dukungan serta Resistensi.
Garis EMA LINK dan Dukungan serta Resistensi. Sumber: TradingView

Meskipun garis EMA saat ini dalam formasi bullish, mereka belum terpisah secara signifikan, yang mungkin menyebabkan beberapa kehati-hatian di antara trader. Kedekatan garis dapat menunjukkan bahwa meskipun trennya bullish, mungkin belum sepenuhnya terbentuk atau bisa berbalik dengan volatilitas.

Chainlink saat ini menghadapi perlawanan kuat di level kunci US$13,9 dan US$15. Jika LINK berhasil menembus perlawanan ini, ia bisa mencoba level US$19,1. Hal tersebut akan mewakili pertumbuhan 50% dari harga saat ini.

Namun, jika tren berbalik dan EMA saling bersilangan lagi, LINK bisa mengalami penurunan. LINK berpotensi turun kembali ke US$9,9, level dukungan kunci. Para trader harus memantau level ini dengan seksama karena akan sangat menentukan langkah selanjutnya dari LINK.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *