Chrysler kembali menarik Voyager dan Pacifica


Jakarta (Redaksi Nusa) – Produsen mobil Chrysler kembali menarik mobil model Voyager dan Pacifica, kali ini karena ada cacat pada kantung udara tirainya.

Menurut siaran publikasi otomotif Carscoops pada Jumat, Chrysler pada April secara terpisah melakukan penarikan kembali mobil model Pacifica dan Voyager.

Ketika itu, penarikan kembali model Pacifica berhubungan dengan kaca depan yang bisa terlepas saat terjadi kecelakaan, sedangkan penarikan kembali Voyager berkaitan dengan kontrol traksi.

Pada Oktober 2024, Chrysler kembali mengumumkan penarikan kembali kedua minivan itu karena ada cacat pada kantung udara tirai.

Pembuat mobil itu menyatakan bahwa model Voyager 2020-2023 dan Pacifica 2020-2023 mungkin telah dirakit dengan konektor kantung udara tirai yang tidak terpasang secara benar.

Cacat ini dapat mencegah kantung udara mengembang saat terjadi kecelakaan, membuat kendaraan tidak memenuhi Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal.

Namun, masalah tersebut tampaknya tidak meluas. Faktanya, hanya ada tiga contoh Voyager produksi 20 Agustus 2020 dan 9 Januari 2023 serta 23 Pacifica produksi 22 September 2020 dan 11 Mei 2023 yang terdampak.

Baca juga: Chrysler tarik Pacifica dan Voyager karena masalah kursi

Baca juga: Chrysler tarik Pacifica hibrida karena resiko terbakar

Dalam pemberitahuan penarikan kembali kendaraannya, Chrysler mengungkapkan bahwa ada 10 mobil Pacifica dan Voyager yang ditemukan di dealer dalam kondisi konektor CAB terputus antara November 2020 dan September 2023.

Kendaraan tersebut diperbaiki sebelum dijual. Chrysler terus memantau masalah tersebut dan mengidentifikasi 16 klaim garansi tambahan.

Setelah menerima data garansi, catatan lapangan, dan catatan bantuan pelanggan, perusahaan pada 17 Oktober memutuskan akan mengeluarkan pemberitahuan penarikan kembali kendaraan secara sukarela untuk tujuan keselamatan.

Perusahaan berencana menyampaikan pemberitahuan penarikan kembali kendaraan kepada pemilik pada atau sekitar tanggal 7 November 2024.

Pemilik kendaraan yang terdampak akan diminta membawa kendaraan mereka ke dealer, tempat teknisi akan memastikan konektor CAB mobil dipasang secara benar dan dalam keadaan aman.

Baca juga: Pembuat Jeep Stellantis siapkan sembilan mobil listrik baru

Baca juga: Stellantis tarik sekitar 285 ribu mobil di AS karena masalah airbag

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *