Bertolak belakang dengan anjlok tajam Bitcoin baru-baru ini ke level US$53.500, meme coin Daddy Tate (DADDY) milik Andrew Tate justru membuktikan daya tahan yang kuat karena hanya turun 5,64% dalam 24 jam terakhir. Hal ini terjadi di tengah gejolak pasar aset kripto yang lebih luas. Pemain besar seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) mencatat penurunan tajam.
Sementara itu, meme coin Tate lainnya, Real Nigger Tate (RNT), justru mengukir lonjakan harga lebih dari 17%. Yang unik, lonjakan barisan meme coin terjadi di tengah antisipasi airdrop yang akan datang.
Andrew Tate Beber Rencana untuk Token The Real World (TRW)
Berdasarkan data dari DEX Screener, kapitalisasi pasar DADDY telah menyentuh sekitar US$115 juta. Sekaligus, jumlah holder mereka sukses menembus angka 50.000. Prestasi ini amat monumental, khususnya mengingat Bitcoin justru sedang menderita peristiwa likuidasi terparah kedua dalam sejarahnya.
Di sisi lain, Tate nyatanya punya tekad yang lebih besar. Dirinya meramal kapitalisasi pasar meme coin ini akan mencapai US$1 miliar kelak.
Di tengah perkembangan ini, Andrew Tate, selaku influencer media sosial kontroversial, mengumumkan airdrop untuk token The Real World (TRW). Token ini akan mendapat dukungan dari bisnis edukasi miliknya. Tate mengeklaim, nilai TRW bakal terhubung langsung dengan keuntungan perusahaannya. Dan menurut laporan, keuntungannya bertengger di angka US$20 juta per bulan.
“Token ini akan didukung oleh keuntungan dari dunia nyata. Semakin banyak token yang Anda miliki, semakin besar pula bagian Anda di The Real World. Jika Anda punya 1% dari total pasokan token ini, Anda punya 1% dari The Real World,” terang Tate.
Kekhawatiran Regulasi & Potensi Insider Trading
Kendati demikian, inisiatif ini faktanya tidak luput dari sorotan. Investor kripto Luke Martin menyuarakan kekhawatirannya soal potensi tantangan regulasi dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
“Ia bisa saja menghasilkan jutaan dolar atau malah menghadapi pertarungan hukum besar dengan pemerintah AS. Strategi yang berani,” tutur Martin.
Walaupun risiko masalah hukum mengintai, Tate dengan percaya diri menyatakan kesiapannya untuk menghadapi segala pertanyaan SEC.
“Jika Anda tahu siapa yang bekerja sama dengan saya untuk menangani kewajiban SEC, Anda tidak akan khawatir,” ujar Tate.
Di sisi lain, platform analitik on-chain seperti Lookonchain dan Bubblemaps juga sudah mengangkat kekhawatiran seputar aktivitas orang dalam yang terkait dengan DADDY. Lookonchain menyoroti transaksi besar di mana seorang insider (orang dalam) telah menjual 15,14 juta koin DADDY senilai sekitar US$1,74 juta; sebelumnya, ia hanya merogoh kocek US$1.950 untuk membeli koin-koin tersebut. Walhasil, transaksi brilian ini menghasilkan profit nyaris 2.875 kali lipat.
Selain itu, Bubblemaps juga menangkap pola perdagangan yang mencurigakan menjelang peluncuran DADDY. Terekam adanya sejumlah insider yang berhasil mengamankan 30% dari total pasokan sebelum aktivitas promosi Tate bergulir.
Bagaimana pendapat Anda tentang lonjakan holder meme coin DADDY dan gelaran airdrop ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.