Erik Ten Hag Siap Hengkang Jika Tak Lagi Dibutuhkan Manchester United



loading…

LONDON – Nasib pelatih Manchester United, Erik Ten Hag , menjadi topik hangat setelah ia berhasil membawa timnya menjuarai Piala FA 2023/2024. Ten Hag menyatakan siap hengkang jika klub sudah tidak lagi membutuhkannya.

Setan Merah – julukan Manchester United – meraih gelar juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024) malam WIB. Dua gol kemenangan dicetak oleh Alejandro Garnacho (30’) dan Kobbie Mainoo (39’), sementara Man City hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Jeremy Doku (87’).

Ini menjadi trofi penting bagi Manchester United setelah hanya mampu finis di posisi delapan klasemen Liga Inggris 2023/2024. Setidaknya, trofi Piala FA musim ini menjadi pelipur lara bagi mereka. Selain itu, Setan Merah juga berhak tampil di Liga Eropa musim depan dengan status juara Piala FA.

Trofi Piala FA ini adalah trofi kedua yang diraih Ten Hag setelah sebelumnya membawa Manchester United menjuarai Piala Liga Inggris. Namun, kabar santer beredar bahwa eks pelatih Ajax Amsterdam ini akan dipecat oleh manajemen Setan Merah selepas Piala FA.

Meskipun demikian, Ten Hag tampak tidak terlalu memikirkan rumor tersebut. Ia menyatakan siap hengkang ke klub lain jika Manchester United sudah tidak lagi membutuhkannya untuk meraih trofi.

“Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk, tiga final dalam dua tahun tidaklah buruk. Kami harus terus maju. Saya tidak puas dengan itu, kami harus tampil lebih baik dan jika mereka tidak menginginkan saya lagi maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang saya lakukan sepanjang karier saya,” kata Ten Hag, dilansir dari Manchester Evening News, Minggu (26/5/2024).

Ten Hag menyadari bahwa musim ini penuh tantangan, terutama setelah Manchester United hanya mampu finis di posisi delapan. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh banyaknya pemain yang mengalami cedera. Meski demikian, ia tetap melihat kemajuan dalam skuadnya yang terbukti mampu meraih trofi di akhir musim.

“Saya sedang dalam sebuah proyek dan kami berada tepat di tempat yang kami inginkan, kami sedang dalam perjalanan membangun tim untuk masa depan. Saya akan menghadapi suka dan duka,” ujarnya.

“Ketika saya mengambil alih posisi, kami berada dalam kekacauan di United. Tim sedang berkembang, tim sedang menang dan pada akhirnya yang terpenting adalah memenangkan trofi dan tim juga bermain dengan identitasnya. Namun, Anda membutuhkan para pemain untuk menjadi seperti itu dan membutuhkan skuad yang kuat di sepak bola papan atas, terutama saat Anda bermain di Inggris dan Eropa,” lanjutnya.

“Premier League sangat kompetitif sehingga Anda memerlukan skuad yang sangat bagus dan Anda memerlukan pemain-pemain yang tersedia. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan tetapi kami berada di tempat yang tepat, kami memiliki nilai dalam skuad, pemain berpotensi besar berkembang dengan sangat baik, tim mengalami kemajuan dan kami memenangkan trofi,” tandas Ten Hag.

(sto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *