Euro NCAP hanya memberi Jeep Avenger bintang tiga untuk keselamatan


Jakarta (Redaksi Nusa) – Jeep Avenger telah diberi peringkat bintang tiga yang berarti “biasa-biasa saja” dalam putaran terakhir uji keselamatan Euro NCAP (New Car Assessment Program).

Dilaporkan Autocar pada Rabu (11/9) waktu setempat, crossover kecil itu dikecewakan oleh skor yang buruk untuk perlindungan benturan samping bagi penumpang belakang berusia 10 tahun dan responsivitas sistem pengereman darurat otonom (AEB).

Selain itu, Euro NCAP juga mengkritik kurangnya sistem deteksi kehadiran anak. 

Baca juga: Genesis GV60 raih peringkat bintang lima Euro NCAP

 

Namun demikian , SUV mungil Jeep itu mendapat skor baik untuk perlindungan penumpang dewasa dan anak secara keseluruhan, dengan Euro NCAP memberikan peringkat masing-masing sebesar 79 persen dan 70 persen di masing-masing area.

Menurut Sekretaris Jenderal Euro NCAP Michiel van Ratingen, secara umum hasil tersebut menunjukkan kurangnya ambisi yang jelas dari Jeep.

“Ada persaingan yang semakin ketat dalam industri mobil, dan (perusahaan induk Jeep) Stellantis harus mengambil beberapa langkah untuk mengamankan masa depan mereknya. Namun, keselamatan seharusnya bukan menjadi hal yang harus dihemat oleh produsen mobill. Euro NCAP akan terus menyoroti kekurangan di area ini demi keuntungan pembeli mobil Eropa,” katanya.

Baca juga: Volvo S90 dan V90 raih peringkat keselamatan terbaik

 

Stellantis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, “Kami tetap berdedikasi untuk menawarkan mobilitas yang bersih, aman, dan terjangkau kepada pelanggan dengan produk yang memenuhi peraturan paling ketat di seluruh dunia”.

Stellantis menyatakan telah berusaha keras untuk meningkatkan fitur keselamatan pada setiap kendaraan generasi baru. 

Sebagai bagian dari upaya peningkatan produk yang berkelanjutan, mereka mempertimbangkan penilaian pihak ketiga yang baru dan mengintegrasikan solusi teknologi yang telah terbukti ke dalam proses rekayasa mereka jika relevan.

Baca juga: Mitsubishi Xforce dapat bintang lima dalam pengujian ASEAN NCAP 2024

“Stellantis percaya bahwa tidak ada satu cara pun untuk mengukur keselamatan kendaraan; penilaian pihak ketiga adalah salah satu dari banyak masukan yang digunakan saat merancang keselamatan kendaraan kami,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Vauxhall Mokka, yang didasarkan pada platform Stellantis CMP yang sama dengan Avenger, memperoleh skor empat bintang saat diuji pada tahun 2021.

Namun, skor tersebut kini sudah ketinggalan zaman karena Euro NCAP memperbarui aturan pengujiannya tahun lalu untuk menyertakan sistem deteksi keberadaan anak, standar yang lebih ketat untuk mobil yang terendam air, dan teknologi baru untuk pengenalan pengguna jalan yang rentan.

Dalam putaran pengujian terbarunya, Euro NCAP memberikan empat bintang kepada Renault Captur dan Renault Symbioz serta lima bintang untuk Audi Q6 E-tron, Ford Explorer, Subaru Crosstrek, Subaru Impreza, dan Xpeng G6. 

Baca juga: Aito M9 dari Huawei & Seres jadi mobil paling aman di China

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *