Gagal Cuan US$6,3 Juta, Trader Ini Raup US$297 dari MOODENG


Seorang trader yang membeli 21 juta token Moo Deng (MOODENG) 18 hari yang lalu kini hanya mendapat “receh” alih-alih mendulang jutaan dolar dari aksi beli tersebut. Selisih yang dramatis ini berbanding terbalik dengan performa meme coin berbasis Solana ini. Moo Deng sendiri mengambil nama dari kuda nil dari Kebun Binatang Khao Kheow, Bangkok.

Namun, bagaimana ini bisa terjadi? RedaksiNusa melaporkan kejadian ini serta potensi aksi harga MOODENG dalam waktu dekat.

Kurang Sabar Bikin Trader Hilang Jutaan

Menurut Lookonchain, trader ini sebelumnya belanja MOODENG dengan 26 SOL. Ini setara dengan 21 juta token dan bernilai US$3.537 pada waktu beli. Waktu itu, kapitalisasi pasar meme coin ini mencapai US$210.000.

Namun, ketika harga token turun dan market cap-nya anjlok, sang trader menelan kerugian yang belum terealisasi dan menjualnya seharga 2,19 SOL (US$297). Beberapa hari kemudian, kapitalisasi pasar Moo Deng melesat ke US$100 juta seiring dengan banyaknya holder yang mendulang untung signifikan.

Sayangnya, hal ini tidak terjadi pada trader ini. Jika saja ia tetap menyimpan tokennya, maka nilainya akan melambung menjadi US$6,3 juta.

Transaksi Trader Moo Deng | Sumber: X/Twitter

Terlepas dari kerugian ini, volume perdagangan MOODENG justru terus naik. Berdasarkan data dari Santiment, penyedia analitik on-chain, volume perdagangan meme coin Solana ini nyaris menyentuh US$200 juta saat ini.

Adapun metrik volume perdagangan mengukur seberapa besar nilai uang yang diperdagangkan dalam jangka waktu tertentu. Ini penting untuk menilai aktivitas pasar dan likuiditas. Ketika volume menurun, aset kripto jadi kurang likuid, sehingga lebih sulit untuk melakukan transaksi.

Namun, untuk kasus Moo Deng, lonjakan volume ini menunjukkan bahwa aktivitas beli dan jual masih sangat aktif, menandakan minat pada meme coin ini masih kuat.

Moo Deng meme coin Volume
Volume Moo Deng | Sumber: Santiment

Harga MOODENG Overbought

Dari grafik 1 jam MOODENG, terlihat bahwa Bollinger Bands (BB) telah melebar. BB berfungsi untuk menunjukkan apakah volatilitas pada aset kripto sedang tinggi atau rendah. Jika BB menyempit, artinya volatilitas rendah, sedangkan melebarnya BB artinya terjadi peningkatan volatilitas.

BB juga dapat menunjukkan apakah suatu crypto sedang dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Kemarin (28/9), harga MOODENG sempat menyentuh US$0,32, dan garis atas indikator BB mencetak level tersebut. Alhasil, kondisi ini menunjukkan bahwa token ini overbought.

Akibatnya, harga MOODENG turun ke US$0,30. Indikator Relative Strength Index (RSI), yang berguna mengukur momentum, turut mendukung indikasi ini karena nilainya telah turun. Namun, harga MOODENG masih bertahan di atas garis tengah Bollinger Bands.

Moo Deng price analysis
Analisis Harga 1 Jam Moo Deng | Sumber: TradingView

Jika penurunan berlanjut, harga MOODENG bisa turun hingga US$0,23 dalam waktu dekat. Namun, jika harga tetap berada di atas garis tengah, ada peluang MOODENG bisa memantul dan naik kembali ke US$0,40.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga MOODENG ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *