Hacker Tawarkan Token GRIMACE Pakai Akun McDonald’s



Akun media sosial perusahaan waralaba cepat saji asal Amerika Serikat (AS), McDonald’s, baru saja menjadi korban serangan siber. Pelaku kejahatan mengambil alih akun Instagram perusahaan dan menggunakan kredibilitasnya untuk menawarkan proyek aset kripto, Grimace (GRIMACE), dengan tujuan melakukan rug pull.

Peretas menyamar sebagai tim McDonald’s dan memposting pernyataan bahwa McDonald’s sedang mencoba pengalaman di jaringan Solana dengan merilis Grimace. Melihat hal itu, beberapa anggota komunitas sempat menyambut positif dan mendukung rencana si peretas.

Akibat aktivitas tersebut, kapitalisasi pasar Grimace sempat menyentuh level US$25 juta sebelum akhirnya turun drastis ke kisaran US$528 ribu.

“Kami telah menyelesaikan masalah pada akun tersebut dan meminta maaf kepada penggemar kami atas bahasa yang menyinggung selama periode (peretasan) tersebut,” jelas McDonald’s, seperti dikutip oleh New York Post.

Bubblemaps Sebut Peretas Berhasil Membawa Keuntungan US$700.000

Firma analitik blockchain Bubblemaps melaporkan, pelaku kejahatan berhasil meraup keuntungan sebesar US$700 ribu dari insiden tersebut. Kuat dugaan, aksi ini memang sudah direncanakan secara matang sebelumnya.

Menurut analisis Bubblemaps, pelaku secara bersamaan menggunakan pump.fun dan mengambil 75% dari total pasokan token Grimace yang beredar. Setelah itu, aktor tersebut membagi kepemilikan token ke dalam 100 alamat wallet yang berbeda.

Tidak hanya itu, untuk memperkuat narasinya, akun media sosial Direktur Pemasaran McDonald’s, Guillaume Huin, juga diduga ikut menjadi korban. Berdasarkan laporan, halaman media sosialnya di X/Twitter juga menjadi sarana promosi token palsu yang diduga dilakukan oleh aktor yang sama.

Insiden ini menjadi peristiwa pelanggaran keamanan terbaru yang melibatkan kripto di  Agustus 2024. Sebelumnya, akun X grup band heavy metal asal Amerika Serikat, Metallica, juga sempat menjadi korban.

Pada akhir Juni lalu, laman media sosial Metallica secara tiba-tiba memposting penawaran token METAL yang juga terkait dengan jaringan Solana. Selain itu, akun seorang influencer kripto, Gigantic-Cassocked-Rebirth (GCR), juga sempat menjadi sasaran serangan peretasan dengan mengunggah cuitan tentang ORDI dan juga Luna 2.0.

Bagaimana pendapat Anda tentang insiden peretasan yang menimpa McDonald’s ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *