Prediksi harga Dogecoin (DOGE) saat ini berada dalam zona bearish lantaran meme coin ini gagal mempertahankan momentum naiknya. Selama beberapa minggu terakhir, aset kripto ini terus menghadapi hambatan untuk menembus level resistance utama.
DOGE sekarang berada di ujung tanduk, bersiap untuk menguji support di garis tren bawah. Terlebih lagi, dengan tren bearish yang mendominasi pasar kripto secara keseluruhan, kapabilitas DOGE untuk bertahan menghadapi tekanan ini semakin diragukan.
Dogecoin Kehilangan Tenaga
Harga Dogecoin semakin terseret ke sisi bearish, di mana serangkaian indikator teknikal yang mengisyaratkan tren turun bakal terus berlanjut. Salah satu indikator penting, Average Directional Index (ADX), yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren, mengalami lonjakan signifikan. Nilai ADX sedang bertengger di atas 25,0, maknanya ada tren turun yang kuat. Ini juga menjadi sinyal peluang penurunan harga DOGE lebih lanjut.
Naiknya ADX ini mengonfirmasi bahwa kekuatan tren bearish Dogecoin semakin kokoh. Meskipun sesekali mengalami reli kecil, DOGE terus gagal memanfaatkan peluang naik. Harganya terus tertekan oleh sentimen pasar secara luas.
Baca Juga: Berikut Alasan Dogecoin (DOGE) Kini Lebih Menjanjikan daripada Shiba Inu (SHIB)
Di samping indikator teknikal, metrik on-chain juga menyuguhkan prospek suram untuk Dogecoin. Aktivitas crypto whale menukik signifikan, terutama dari alamat yang memegang DOGE senilai antara US$100.000 hingga US$10 juta. Para whale ini menyumbang sekitar 21% dari total pasokan DOGE. Akan tetapi, data terbaru menunjukkan bahwa nyaris tidak ada sama sekali akumulasi yang tercatat selama sebulan terakhir.
Dangkalnya akumulasi dari kalangan whale ini menjadi petunjuk bahwa para investor raksasa entah sedang mengambil sikap hati-hati ataupun kehilangan minat untuk menambah posisi mereka. Ini menjadi pertanda bahwa kepercayaan akan rebound jangka pendek rendah. Ketika pemain besar seperti ini lebih memilih menunggu, kemungkinan datangnya tren bullish reversal yang tangguh semakin kecil. Alhasil, ini makin menambah berat tekanan pada harga DOGE.
Harga DOGE Menanti Ujian Selanjutnya
Sepanjang bulan Agustus, harga Dogecoin terombang-ambing di kitaran level US$0,097 dan gagal menjadikan US$0,101 sebagai level support yang solid. Kegagalan ini lantas memantik rasa cemas bahwa DOGE mungkin juga kehilangan support US$0,093. Jika ini terjadi, Dogecoin terancam menghadapi bulan September yang berat.
Jika Dogecoin gagal bertahan di atas US$0,093, kemungkinan besar harganya akan menguji garis tren bawah dari tren turun yang sudah berlangsung. Level ini diramal berada di sekitar US$0,077, yang akan mewakili koreksi sebesar 20% dari harga saat ini. Secara historis, US$0,077 telah menjadi level support yang tangguh. Namun, jika level ini akhirnya tumbang, laju tren turun pun bisa semakin pesat.
Baca Juga: Berikut Alasan Dogecoin (DOGE) Kini Lebih Menjanjikan daripada Shiba Inu (SHIB)
Namun, semua belum berakhir. Jika Dogecoin berhasil mempertahankan level US$0,093, koin ini bisa mencoba “menyulap” US$0,101 menjadi level support yang solid. Hal ini selanjutnya bisa membuka peluang untuk reli yang lebih perkasa sekaligus menggugurkan prospek bearish terkini. Kendati demikian, DOGE juga butuh tekanan beli yang masif untuk bisa mewujudkan skenario ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.