Jakarta (Redaksi Nusa) – Huawei merilis foto-foto resmi sedan listrik besar Maextro S800, dengan panjang 5.480 mm,yang menjadi sedan listrik terbesar di Cina dan salah satu sedan yang diproduksi secara massal di dunia.
Maextro adalah merek premium dari perusahaan patungan antara Huawei dan JAC, dan S800 adalah mobil pertama mereka.
Laman Carnewschina, Senin (20/1) melaporkan, mobil ini memiliki 1.006 tenaga kuda dan dirancang untuk menyaingi Mercedes-Benz Maybach dan Nio ET9 di China. Sebagai perbandingan, ET9 memiliki panjang 5.325 mm, dan Maybach S-class memiliki panjang 5.469 mm.
Maextro S800 mulai melakukan pra pemesanan pada bulan November tahun lalu. Harganya belum diumumkan, namun pelanggan dapat memesan mobil ini dengan uang muka 20.000 yuan (Rp44,6 juta). Harganya diperkirakan akan berkisar antara 1 – 1,5 juta yuan (Rp303,7 juta – Rp457,8 juta).
Baca juga: Mobil Listrik di Tiongkok Kini Didukung Solusi Otomotif Pintar Huawei
Pabrik Maextro selesai dibangun pada 16 Desember di Hefei, yang juga merupakan kantor pusat JAC. JAC sebelumnya memproduksi kendaraan Nio di Hefei di bawah perjanjian kontrak produksi sebelum Nio mengambil alih pabrik tersebut.
Pada 9 Desember, terungkap bahwa Maextro mengajukan permohonan lisensi penjualan S800 di Tiongkok.
S800 akan hadir sebagai BEV (kendaraan listrik baterai) dan EREV (kendaraan listrik jarak jauh). EREV adalah jenis PHEV (plug-in hybrid) di mana mesin ICE tidak terhubung langsung ke roda, hanya menggunakan baterai atau e-moor. Ini juga disebut PHEV seri.
Versi BEV memiliki tiga motor listrik: satu motor listrik 160 kW di depan dan 237,5 kW di setiap gandar belakang, sehingga menghasilkan output puncak gabungan sebesar 635 kW (852 hp).
Baca juga: CEO Huawei sebut EV mewah baru akan lampaui Maybach dan Rolls-Royce
Versi EREV menggunakan mesin 1,5 T sebagai pemanjang jarak tempuh dengan daya puncak 115 kW. Hanya motor listrik yang menggerakkan roda, dan ada dua trim: motor ganda dan tri motor.
Trim motor ganda memiliki satu motor listrik 160 kW di depan dan satu motor listrik 230 kW di gandar belakang. Versi tri-motor memiliki pengaturan yang sama dengan BEV. Jadi dengan ICE, ia memiliki output gabungan 750 kW (1006 hp).
Kedua versi menggunakan baterai NMC terner dari CATL, salah satu perusahaan baterai terbesar dari China.
Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapasitas baterai untuk varian BEV. Namun, EREV memiliki paket 63.262 kWh, memberikan jangkauan listrik 272 – 371 km menurut pengujian CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).
Baca juga: Huawei tarik perhatian banyak merek otomotif dengan teknologi ADAS-nya
Sedan EV memiliki panjang hampir 5,5 meter. Dimensi persisnya adalah 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dan jarak sumbu roda 3.370 mm. Berat trotoar versi BEV adalah 2.731 kg. Bobot trotoar versi tri-motor EREV adalah 2.859 kg.
Pada 15 Januari, Huawei merilis video S800 yang secara otonom menemukan pengisi daya EV dan parkir di sebelahnya, sementara lengan robot secara otomatis mencolokkan dan mencabutnya setelah pengisian daya selesai.
Maextro adalah merek keempat Huawei di bawah payung HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance). Yang sebelumnya adalah Stelato (dibuat oleh BAIC), Aito (dibuat oleh Series), dan Luxeed (dibuat oleh Chery).
Peluncuran Maextro S800 belum diumumkan secara resmi, namun diperkirakan peluncurannya akan dilakukan pada kuartal kedua tahun ini.
Baca juga: Stelato, merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2025