Harga Dogecoin (DOGE) belakangan ini memperlihatkan tren naik menggiurkan. Namun, harganya juga memunculkan sinyal peringatan. Kendati DOGE berhasil mengukir reli signifikan, masih ada keraguan apakah tren ini bisa berlanjut. Para trader kini mengawasi level resistance krusial yang bisa menjadi penentu langkah selanjutnya.
Di sisi lain, beberapa indikator menunjukkan bahwa DOGE mungkin menghadapi kesulitan dalam mempertahankan momentumnya. Beberapa hari ke depan bakal menjadi momen kunci untuk menentukan arah tren jangka pendek DOGE.
BBTrend DOGE Baru Saja Capai Rekor sejak Mei
BBTrend DOGE baru saja melonjak ke level tertinggi sejak Mei 2024, melewati angka 15. Ini menandakan adanya dorongan bullish yang kuat, di mana minat beli yang tinggi dan meningkatnya volatilitas mendorong kenaikan harga.
Meski begitu, setelah kenaikan impresif itu, BBTrend mulai sedikit melandai, meskipun masih bertahan dekat level 15. Ini menandakan tren belum mengalami reversal, tetapi mungkin sedang memasuki fase kritis.
BBTrend, atau Bollinger Bands Trend, adalah alat analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan keberlanjutan pergerakan harga, dengan melihat seberapa jauh harga menyimpang dari Bollinger Bands. Secara historis, ketika BBTrend DOGE melewati angka 12 selama reli besar, itu biasanya mengisyaratkan berlanjutnya momentum bullish.
Jika BBTrend betah bertengger di atas level kritis ini, tandanya DOGE berpotensi memperpanjang tren naik sekaligus mempertahankan kekuatannya saat ini. Namun, koreksi terbaru dari angka 15 turut memicu kekhawatiran akan risiko melemahnya tren.
Walaupun BBTrend di atas 12 seringkali menjadi sinyal bullish, koreksi tipis ini bisa menunjukkan momentum DOGE mulai memudar. Muncul risiko koin ini akan memasuki fase konsolidasi atau bahkan kehilangan tenaganya pasca reli berkepanjangan.
Oleh karena itu, kendati DOGE telah memancarkan aksi harga yang perkasa, penting untuk memantau apakah BBTrend-nya dapat bertahan di atas 12. Atau, apakah koreksi lebih lanjut dalam metrik ini akan mengonfirmasi perubahan sentimen pasar, yang mungkin menandakan akhir dari reli naiknya.
ADX DOGE Ungkap Tren Naik Mulai Melemah
ADX DOGE kini berada di level 33,68, turun dari puncak sebelumnya di 45,69 dalam beberapa hari terakhir. Penurunan ini berarti meski tren masih cukup kuat, harga DOGE bisa jadi mulai kehilangan momentum. ADX atau Average Directional Index adalah indikator yang mengukur kekuatan suatu tren tanpa memperhatikan arah pergerakannya.
Umumnya, ADX di atas 25 menandakan tren yang solid, sedangkan nilai di bawah 20 menunjukkan pasar yang kurang bertenaga atau tren yang tak menentu. Nilai yang lebih tinggi, seperti yang mendekati 45, mengindikasikan tren yang sangat kuat, seperti yang baru-baru ini ditunjukkan oleh DOGE. Kendati ADX turun ke 33,68, ini masih mencerminkan tren yang cukup kokoh. Maknanya, tren naik masih berlaku.
Namun, drop tajam dari puncak tersebut memberikan sinyal waspada. Walaupun level 33,68 masih terbilang kuat, penurunan dari 45 dapat menandakan bahwa kekuatan bullish mulai memudar.
Melemahnya kekuatan tren ini mungkin menjadi isyarat bahwa dorongan harga DOGE baru-baru ini mulai meredup. Jika ADX terus melandai, ada peluang tren naik berbalik arah atau memasuki fase konsolidasi.
Prediksi Harga DOGE: Bisakah Taklukkan US$0,14 di Oktober?
Garis EMA DOGE saat ini berada dalam pola bullish setelah pola golden cross muncul beberapa hari lalu. Formasi ini mendorong lonjakan harga hingga 30%. Golden cross terjadi ketika Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek melintasi EMA jangka panjang, menandakan potensi tren naik.
Meskipun garis EMA masih menunjukkan tanda-tanda bullish, EMA jangka pendek mulai turun drastis dalam beberapa hari terakhir. Hal ini bisa menjadi indikasi awal bahwa momentum DOGE mulai melemah.
Garis EMA membantu merapikan pergerakan harga dengan memberi bobot lebih pada harga terbaru, sehingga memudahkan trader dalam membaca tren. Pada DOGE, garis EMA mulanya menampilkan tren naik yang signifikan, tetapi pelemahan pada garis jangka pendek ini bisa menjadi sinyal perubahan sentimen pasar.
Terlebih, DOGE menemui tantangan untuk menembus level resistance US$0,135 dan US$0,128. Meski terwujud reli, kedua level ini tetap menjadi rintangan. Jika DOGE berhasil menerobosnya, kemungkinan besar harga akan segera mencapai US$0,14. Namun, pelemahan pada ADX, yang mengukur kekuatan tren, mengisyaratkan bahwa momentum bullish mulai melemah, terutama karena beberapa meme coin lain mulai mencuri perhatian.
Jika pelemahan terus berlanjut, DOGE mungkin gagal menembus resistance tersebut dan malah mengalami pembalikan arah (reversal). Dalam skenario ini, harga DOGE bisa terjatuh ke US$0,098 atau bahkan US$0,089 dalam beberapa hari mendatang.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.