Dua belas crypto wallet baru secara kolektif menarik 156.733 Ethereum (US$574 juta) dari Coinbase. Transaksi besar-besaran ini terlaksana dengan harga rata-rata US$3.664 per ETH.
Namun, terlepas dari akumulasi ini, harga Ethereum justru kesulitan untuk menanjak.
Akankah Harga Ethereum Turun 7%?
Menurut data dari platform analisis on-chain Spot On Chain, 11 dari 12 crypto wallet ini menarik sekitar 13.059 ETH. Sementara, satu crypto wallet – 0xdfa, menarik jumlah yang sedikit lebih tinggi, 13.084 ETH.
Secara bersamaan, ketersediaan Ethereum di crypto exchange telah anjlok signifikan, mencapai level terendah dalam 7 tahun. Hal ini seperti yang dilaporkan oleh data on-chain dari Glassnode. Lark Davis, seorang investor kripto profesional, menerangkan tren ini.
“Pasokan ETH di crypto exchange berada di level terendah dalam 7 tahun terakhir. ETF Ethereum akan menyebabkan guncangan pasokan yang sangat besar. Akibatnya, harga ETH bisa meroket.”
Lark Davis, Investor Kripto Profesional
Komunitas kripto tengah antusias membicarakan persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS untuk ETF Ethereum spot. Perkembangan ini menjadi kemajuan penting bagi pasar kripto. Sebab, hal ini bakalmembuka pintu bagi investasi potensial yang substansial, seperti yang tecermin pada kesuksesan awal ETF Bitcoin.
Bahkan, peneliti kripto terkemuka Bobby Banzai memprediksi arus masuk bulanan sebesar US$569 juta ke ETF Ethereum. Prediksinya ini berkaca pada kinerja ETF internasional dan data futures Chicago Mercantile Exchange (CME).
Namun, terlepas dari perkembangan positif dan optimisme pasar ini, efek langsung pada harga Ethereum justru tidak menguntungkan. Pasalnya, usai penarikan berjumlah fantastis, harga Ethereum tercatat sudah turun lebih dari 4% dari puncak harga hari Senin (10/6). Saat ini, harga ETH berkitar di US$3.600.
Spot On Chain berpendapat, transaksi crypto wallet anyar ini bisa jadi merupakan bagian dari kesepakatan over-the-counter (OTC). Karenanya, aksi ini tidak secara langsung memengaruhi harga pasar.
Analisis mengungkap prospek jangka pendek yang hati-hati untuk Ethereum, memprediksi potensi koreksi 7% dari harga pasar saat ini. Sejak 20 Mei, Ethereum sendiri sudah berkonsolidasi di kisaran US$3.624 – US$3.950.
Kendati begitu, ETH telah menghadapi tantangan pada hari Selasa (11/6) ini. ETH saat ini bertengger di harga US$3.551 dan berpotensi mengalami breakdown dari kisaran harga yang telah terbentuk sebelumnya. Apabila tren turun ini terus berlanjut, Ethereum bisa menemukan level support berikutnya di kitaran US$3.302.
Pasar kripto secara keseluruhan juga sedang dilanda koreksi. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin sudah turun sekitar 3%, BNB nyaris 7%, dan Solana 3,5%.
Bagaimana pendapat Anda tentang penarikan ETH berjumlah fantastis dari crypto exchange ini serta efek ke harga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.