Donald Trump tetap berkomitmen pada rencananya untuk meredam regulasi aset kripto di Amerika Serikat (AS). Laporan terbaru menyebutkan bahwa tekad Trump bahkan melebihi Gary Gensler, sosok yang saat ini duduk sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Sampai saat ini, regulasi aset digital di Negeri Paman Sam masih menjadi topik perdebatan. Beberapa pihak menganggap bahwa regulasi kripto hanya menghambat inovasi dan mendorong investasi ke luar negeri. Namun di sisi lain, terdapat juga pandangan yang menyebut bahwa regulasi yang jelas akan memungkinkan terjadinya efisiensi, persaingan, dan perlindungan investor dalam pasar modal.
Rencana Trump Lebih Besar dari Gensler
Berbicara di Investor Day perusahaan modal ventura kripto BlockTower pada hari Rabu, Byron Donalds membongkar diskusi pribadinya dengan calon presiden AS Donald Trump. Menurut anggota kongres Republik dari Florida tersebut, Trump berencana membongkar ‘kebuntuan regulasi kripto’.
“Singkatnya, Presiden Trump siap untuk membersihkan rumah… dan ini bukan hanya pembersihan biasa, lalu Anda tidak tahu apa yang akan Anda lakukan — sebenarnya ada proses sistematis untuk memiliki orang-orang yang berkualifikasi, yang telah bekerja di industri kami selama bertahun-tahun di Amerika Serikat,” lapor Fox Business, mengutip Donalds.
Sebagai catatan, Donalds juga merupakan anggota penting dari Komite Jasa Keuangan DPR, dan rencana Trump muncul di tengah keyakinan bersama bahwa pengaruh kontroversial Gary Gensler melebihi kewenangannya sebagai ketua SEC.
Baru-baru ini, Hester Peirce, salah satu komisioner SEC, mengakui kekurangan dalam tindakan penegakan hukum agensi tersebut. Ia menyoroti perjuangan komisi untuk menavigasi lingkungan regulasi untuk aset digital.
Peirce juga mengkritik pendekatan komisi dalam menegakkan regulasi kripto meskipun menyadari potensi masalah hukum. Menurutnya, pendekatan ini merugikan dan mengikis integritas institusional SEC.
“Kami sudah tahu sebelumnya bahwa ada pertanyaan hukum tentang apakah kami memiliki wewenang untuk melakukan apa yang kami lakukan, namun kami tetap melanjutkan,” katanya.
Donald Trump Bakal Pecat Gary Gensler
Sementara itu, Trump berkomitmen untuk memecat Gensler di hari pertama di kantor jika dia memenangkan pemilihan November. Seperti dilaporkan RedaksiNusa, massa menyambut komitmen tersebut dengan riuh, yang menunjukkan bahwa banyak pihak di komunitas kripto melihat Gensler sebagai musuh.
Kebijakan Gensler selama ini dianggap tidak adil, lantaran menargetkan perusahaan kripto. Selain itu klasifikasi sebagian aset digital sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, makin memperparah hubungan diantara keduanya. Jika Trump menang dan Gensler dipecat, kemungkinan besar Dan Gallagher bakal ditunjuk menjadi penggantinya.
Bagi sebagian orang, reformasi di lembaga tersebut, mampu memberikan nilai tambah dan meningkatkan efisiensi, persaingan, juga perlindungan investor. Kondisi tersebut dipercaya memiliki dampak positif bagi investor dan penyedia layanan karena tindakan penegakan SEC terus menindak pelaku kesalahan. Salah satu pencapaian pentingnya adalah pemulihan miliaran dana pelanggan yang hilang.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana Donald Trump untuk merombak kebijakan aset kripto di AS ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.