Tokoh utama di balik blockchain TRON, Justin Sun, mengeklaim siap memborong Bitcoin (BTC) milik pemerintah Jerman yang belum dilepas ke pasar. Dalam sebuah utas di X/Twitter, Sun, yang juga berafiliasi dengan crypto exchange HTX (Huobi), mengatakan bahwa dirinya membuka diri untuk melakukan negosiasi guna meminimalkan dampak ke pasar.
Langkah tersebut mendapatkan respons beragam dari komunitas. Beberapa pihak menganggap bahwa apa yang dilakukan Sun memperlihatkan kepedulian terhadap investor ritel dibanding pemerintah sendiri.
Seperti diketahui, sejak pemerintah Jerman secara teratur “dump” Bitcoin yang dimilikinya ke pasar, tekanan terhadap pergerakan jawara kripto itu semakin besar. Terbaru, perusahaan analitik blockchain PeckShield mengungkapkan bahwa pemerintah Jerman kembali melepas 1.300 BTC senilai US$75 juta ke beberapa exchange, seperti Coinbase, Kraken, dan Bitstamp.
Mengacu pada data Arkham Intelligence, crypto wallet yang diberi label Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) masih memiliki 43.485 Bitcoin yang setara dengan US$2,16 miliar (nilai saat ini).
Mampukah Likuiditas Sun Tandingi Kemampuan Pemerintah Jerman?
Puluhan ribu Bitcoin tersebut merupakan hasil dari penyitaan terhadap operator Movie2k.to, laman film bajakan yang sudah aktif sejak 2013. Pemerintah Jerman baru mengantongi miliaran dolar AS kripto tersebut pada Januari 2024, yang ditransfer secara sukarela oleh pelaku tindak kejahatan.
Kala itu, sebanyak 50.000 BTC berhasil disita untuk ditindaklanjuti prosesnya oleh otoritas terkait. Jika Sun serius mengurangi volatilitas pasar akibat penjualan Bitcoin oleh pemerintah Jerman, artinya Sun harus menyiapkan dana sekitar US$2,16 miliar.
Berkaca pada pernyataannya di Februari lalu, Sun sempat membagikan tangkapan layar saldo akun pribadinya yang tersimpan di HTX. Saat itu, nilai yang tertera mencapai 26.613 Bitcoin atau sekitar US$1,6 miliar.
Laporan dari media lokal, Golem, menyebut juru bicara BKA, Kristina Sawazki, tidak membantah maupun mengamini penjualan Bitcoin yang dilakukan pihaknya. Sawazki malah menyebut bahwa kantor kejaksaan umum di Dresden yang bertanggung jawab terhadap pergerakan Bitcoin tersebut.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.