Salah satu platform kripto global, Crypto.com, berhasil mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Irlandia untuk memulai bisnisnya di sana. Perusahaan baru saja mengantongi izin dari Otoritas Moneter setempat sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP).
Dalam keterangan resmi perusahaan dijelaskan, lisensi ini akan memungkinkan Crypto.com untuk lebih leluasa menjaring pasar di wilayah Eropa dan sekitarnya. Sebelumnya, perusahaan juga sudah berhasil mendapatkan izin pendaftaran sebagai Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) oleh regulator pasar di Prancis dan lisensi Lembaga Uang Elektronik (EMI) oleh otoritas pengawas pasar Inggris (FCA).
Presiden sekaligus Chief Operating Officer (COO) Crypto.com, Eric Anziani, mengatakan bahwa perizinan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk kripto secara lengkap kepada konsumen.
“Persetujuan terbaru dari Bank Sentral Irlandia menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kepatuhan dan inovasi yang bertanggung jawab,” ujar Anziani.
Ada sinyal kuat, penguatan legalitas yang dilakukan Crypto.com di Irlandia dimaksudkan sebagai persiapan dalam menyambut rezim Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCAR) yang tidak lama lagi akan berlangsung.
Dalam amanat regulasi MiCAR disebutkan bahwa setiap entitas kripto bisa menggunakan lisensinya di satu negara untuk menawarkan layanannya ke seluruh yurisdiksi yang menjadi bagian dari Uni Eropa (UE).
Manfaatkan Positifnya Pasar untuk Genjot Ekspansi
Memasuki tahun ini, Crypto.com memang sudah tampil agresif untuk melebarkan sayap bisnisnya. Pada April lalu, perusahaan mengumumkan rencana untuk menambah 1.400 karyawan baru sebagai respons terhadap kondisi pasar aset digital yang membaik.
Chief Executive Officer (CEO) Crypto.com, Kris Marszalek, mengatakan bahwa sejak November tahun lalu, perusahaan telah merekrut sekitar 700 karyawan dan berencana menambah 500 tenaga kerja lagi guna memperkuat layanan pelanggan.
Selain itu, Crypto.com juga bertekad untuk mencari 200 tenaga kerja untuk mengisi posisi di bisnis korporat perusahaan.
“Perusahaan berharap bisa melipatgandakan jumlah pengguna terdaftar dan rekrutmen ini akan mendukung pertumbuhan tersebut,” ungkapnya.
Meski demikian, tidak seluruh rencana ekspansi perusahaan berjalan lancar. Di Korea Selatan, rencana Crypto.com untuk masuk ke Negeri Ginseng itu terancam molor lantaran entitas lokal yang menjadi mitra perusahaan diduga telat melaporkan perubahan susunan kepemimpinannya.
Selain itu, Crypto.com juga harus membayar denda sebesar 2,85 juta euro kepada pemerintah Belanda karena dituduh menjalankan operasional tanpa izin.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.