Kiat atasi masalah saat terlibat kecelakaan mobil


Jakarta (Redaksi Nusa) – Baik kita yang salah atau orang lain yang salah, kecelakaan mobil merupakan hal yang tidak mengenakkan. Namun, sering kali, tabrakan itu sendiri hanyalah awal dan, untuk memastikan Anda terlindungi di kemudian hari, ada beberapa hal yang perlu diingat.

Sebagaimana dikutip dari Hindustan Times pada Selasa (21/1), terdapat beberapa hal yang perlu diingat jika terlibat dalam kecelakaan mobil di masa mendatang:

Hentikan mobil dan matikan mesin

Segera setelah kecelakaan, kita harus menghentikan mobil dan mematikan mesin. Pastikan mobil diamankan dengan benar, dengan rem tangan atau rem parkir diaktifkan untuk menghentikan kendaraan agar tidak terguling.

Kita juga perlu menyalakan lampu hazard mobil untuk memberi tahu pengguna jalan lain tentang masalah tersebut.

Baca juga: Ahli imbau publik jauhi mobil ugal ugalan terkait kecelakaan Cipondoh

Periksa diri sendiri dan penumpang lain

Keselamatan kita dan penumpang lainnya adalah prioritas utama, jadi setelah kecelakaan pastikan telah memeriksa semua orang.

Periksa apakah ada luka atau lecet jika ada kaca yang pecah dan pastikan tidak ada rasa sakit dan nyeri setelah tabrakan.

Jika seseorang terluka parah, segera hubungi layanan darurat. Kita juga perlu melakukan hal yang sama jika jalan diblokir.

Hubungi layanan darurat jika ada hal lain yang terasa janggal

Ada beberapa situasi lain yang mengharuskan kita memberi tahu polisi. Misalnya, jika pengemudi lain gagal berhenti dan meninggalkan tempat kejadian, atau jika kita curiga mereka mengemudi dalam pengaruh minuman keras atau narkoba.

Demikian pula, jika pengemudi lain gagal menunjukkan bahwa mereka memiliki asuransi atau jika tampaknya mereka sengaja menabrak mobil kita, sebaiknya hubungi polisi untuk menghindari keraguan.

Baca juga: Pentingnya perhatikan kecepatan mobil saat bawa anak kecil

Cobalah untuk tetap tenang

Kecelakaan mobil bisa menjadi pengalaman yang cukup mengerikan, tetapi, jika semua orang aman dan terlindungi, cobalah untuk tetap tenang.

Tarik napas dalam-dalam, fokus pada situasi, dan cobalah untuk tidak membuat keputusan tergesa-gesa terutama jika tampaknya kecelakaan itu bukan salah kita.

Hal terbaik yang dapat dilakukan dalam situasi ini adalah tetap tenang. Dengan demikian, kita akan dapat membuat penilaian yang lebih baik.

Jangan mengaku bertanggung jawab sebelum mengetahui semua faktanya

Meskipun mungkin terasa mudah untuk langsung mengatakan ‘maaf’, jangan mengaku bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut sebelum gambaran lengkap tentang apa yang telah terjadi telah diketahui.

Hal ini dapat membantu melindungi Anda hingga tingkat keparahan insiden tersebut telah diketahui.

Namun, secara hukum kita perlu membagikan detail seperti nama dan alamat kita dengan semua orang yang terlibat jika kecelakaan tersebut telah menyebabkan kerusakan atau cedera.

Baca juga: Pakar ungkap faktor yang perlu diperhatikan pengemudi di jalan tol

Catat semua hal secara detail

Membuat serangkaian catatan dapat membantu hal-hal di kemudian hari. Pertama, catat detail asuransi mobil lain atau mobil-mobil yang terlibat.

Sebaiknya catat detail penumpang lain di dalam kendaraan dan jangan lupa untuk mendapatkan informasi siapa pun yang menyaksikan kecelakaan tersebut. Catat waktu dan tanggal kecelakaan, serta lokasi dan apa pun yang kita perhatikan di sekitar Anda.

Rekam merek, model, dan warna mobil yang disertakan, serta kondisi saat berkendara. Mungkin lebih mudah untuk mengambil foto benda-benda ini dengan ponsel, tetapi catatan fisik juga tidak masalah.

Jika kita memasang kamera dasbor di mobil, pastikan kamera tersebut telah merekam momen kejadian. Kamera dasbor menyediakan banyak informasi yang dapat membantu menentukan siapa yang harus disalahkan atas tabrakan.

Baca juga: Pakar keselamatan: jangan ubah kondisi dalam mobil dengan gelar kasur

Akui kerusakan meskipun tidak ada orang lain yang terlibat

Jika kita secara tidak sengaja merusak mobil lain yang diparkir, ingatlah untuk meninggalkan detail kita agar pengemudi dapat menemukannya.

Kita tidak boleh pergi begitu saja, orang yang lewat atau CCTV dapat merekam kita saat pergi dan ini dapat memperburuk keadaan dalam jangka panjang.

Hubungi penyedia asuransi

Sebaiknya hubungi penyedia asuransi segera setelah kecelakaan. Kita harus memberikan detail polis serta detail polis untuk pengemudi lain yang terlibat beserta registrasi semua kendaraan. Bahkan jika tidak mengajukan klaim, sebaiknya kita memberi tahu penyedia asuransi tentang insiden tersebut jika pengemudi lain mencoba mengajukan klaim tanpa sepengetahuan kita.

Dengan demikian, penyedia asuransi tidak akan menganggap klaim ini sebagai sesuatu yang mengejutkan.

Baca juga: Pakar: Perhatikan standar keamanan EV untuk hindari risiko kebakaran

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *