Baru saja seminggu yang lalu, harga Cardano (ADA) masih nangkring di angka US$0,42, diiringi spekulasi bahwa token ini mungkin akan melonjak hingga US$0,50. Namun, kondisi sekarang telah berubah, dan harga ADA kini justru turun ke US$0,38.
Walaupun investor mungkin menaruh ekspektasi akan aksi rebound segera, analisis ini mendapati Cardano sepertinya masih akan menghadapi tekanan turun ke depannya.
Metrik Cardano Ungkap Ini Bukan Waktu yang Tepat untuk Beli
Indikator yang menyokong prospek ini adalah Market Value to Realized Value (MVRV) Long/Short Difference Cardano. Indikator ini menunjukkan apakah holder jangka panjang memiliki lebih banyak keuntungan yang belum terealisasi dibandingkan holder jangka pendek, atau sebaliknya.
Ketika MVRV Long/Short Difference lebih tinggi, sentimen pasar cenderung bullish karena holder jangka panjang menikmati profit lebih besar. Sebaliknya, jika Long/Short Difference negatif, artinya holder jangka pendek lah yang menikmati lebih banyak profit, yang sekaligus menjadi indikasi bearish.
Menurut data Santiment, MVRV Long/Short Difference Cardano kini bertengger di -25,67%, maknanya ADA masih berada dalam fase bearish. Dengan melandainya permintaan, kondisi ini memberi tahu bahwa harga Cardano bisa jadi akan terjatuh lebih dalam.
Metrik lain yang turut mendukung skenario ini adalah price Daily Active Addresses (DAA) divergence. DAA divergence menunjukkan apakah kenaikan harga didukung oleh partisipasi pengguna.
Apabila metrik ini positif, itu berarti aktivitas jaringan dominan, dan jika harga naik, ini menjadi sinyal beli. Namun, jika price-DAA negatif, itu menandakan surutnya aktivitas pengguna. Untuk Cardano sendiri, metrik ini menunjukkan nilai yang negatif. Alhasil, ini menjadi sinyal jual serta memprediksi bahwa harga ADA kemungkinan bakal drop.
Potensi Berlanjutnya Drop Harga ADA
Berdasarkan analisis grafik harian, harga Cardano sempat menembus pola descending triangle pada 22 September. Aksi ini kemudian menyulut terjadinya reli ke US$0,42. Namun, saat ini token kembali bergerak menukik.
Ini menandakan harga Cardano kemungkinan besar akan segera menyentuh area support horizontal dari descending triangle tersebut. Akan tetapi, itu hanya akan terjadi jika ADA terjatuh ke bawah support US$0,35. Jika ini terjadi, harga ADA bisa anjlok hingga US$0,31.
Sebaliknya, jika bull berhasil mempertahankan ADA di atas US$0,35, harga mungkin akan memantul kembali. Hal ini juga bisa dipicu oleh peningkatan minat beli atas token. Dalam skenario tersebut, harga Cardano berpotensi naik ke US$0,40, dan berlanjut hingga mencapai US$0,46 atau bahkan US$0,50.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek Cardano ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.