Laura Hayes jadi pembalap wanita tercepat di PPIHC 2024


Jakarta (Redaksi Nusa) – Pada penyelenggaraan Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC) tahun 2024, berkompetisi di kelas Yokohama Pikes Peak GT4 Trophy Turbo, pembalap wanita Laura Hayes berhasil memenangkan kompetisi dengan Toyota Supra GT4-nya.

Tidak hanya memenangkan kelasnya dengan catatan waktu 10:20:487, Laura juga memecahkan rekor roda empat wanita, yang terakhir kali dicetak oleh rookie Vanina Ickx dari Belgia pada tahun 2018 dengan catatan waktu 10:54:901, lapor Motortrend, Senin (1/7).

“Saya tidak percaya, saya adalah wanita tercepat yang mendaki Pikes Peak Hill Climb dalam sejarah! Saya harap hari ini membawa banyak inspirasi bagi setiap perempuan di luar sana yang ingin mengejar impian mereka, tidak hanya dalam balapan. Ini adalah sebuah kehormatan, dan saya sangat bangga dengan seluruh tim,” ungkap Hayes di media sosial.

Baca juga: Bentley Pikes Peak Continental GT cuma 15 unit di dunia

Ini bukanlah upaya pertama Laura mendaki gunung. Ia pertama kali merasakan sensasi tersebut pada tahun 2020 ketika pembalap Thunder Bunny Racing ini diundang oleh BMW untuk mengemudikan M8 Competition Coupe yang memimpin parade juara pasca balapan.

Ia kembali pada tahun 2021 dan 2022 untuk mengendarai BMW M2 Competition di divisi Time Attack 1. Namun, cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

Ajang PPIHC menarik perhatian para pembalap dari berbagai kalangan dan dari seluruh penjuru dunia. Pada penyelenggaraan tahun 2024, tidak hanya Laura yang berhasil mencapai puncak, tetapi tiga pembalap wanita lainnya juga berhasil menaklukkan “Race to the Clouds”.

Kathryn Mean, yang berkompetisi di tahun ke-5, menjadi wanita tercepat kedua yang mencapai puncak dengan catatan waktu 10:37.010. Berkompetisi di divisi Time Attack 1 dengan Porsche Cayman GT4 Clubsport 2022, Kathryn juga merupakan wanita tertua di kompetisi ini dengan usia 64 tahun.

Baca juga: Toyota GR Supra GT4 memulai debutnya di Geneva Motor Show

 

“Saya berharap rekor ini akan terpecahkan setiap tahun mulai sekarang, dan semakin banyak wanita dengan talenta yang lebih besar dan lebih hebat yang membuat nama mereka dikenal oleh dunia. Kami baru saja memulai, dan saya sangat senang melihatnya,” ujar Hayes.

Katherine Legge, yang juga berkompetisi di divisi Time Attack 1, berhasil mencapai finish dalam waktu 10:51:359 saat mengemudikan Acura Integra 2024 dalam tamasya pemula.

Hal yang mengesankan, Katherine hanya terpaut tiga detik dari rekor penggerak roda depan, yang saat ini dipegang oleh Nick Robinson, dengan Acura TLX A-Spec.

Baca juga: Mobil balap McLaren 570S GT4 dapat penyegaran tahun ini

Mary Barker, yang juga merupakan pereli pemula di Pikes Peak, menyelesaikan lintasan dalam waktu 12:20:552 dengan mobil Subaru Impreza GC8 2000 divisi Unlimited.

PPIHC adalah acara olahraga motor yang berbeda dari yang lain. Dimulai dari ketinggian 9.400 kaki, para peserta harus melewati 156 tikungan yang menantang sambil mendaki 4.720 kaki sepanjang 12,43 mil (sekitar 20 kilometer).

Kompetisi ini didirikan pada tahun 1916 oleh Spencer Penrose, pemilik Broadmoor Hotel, sebagai cara untuk membawa pariwisata ke daerah tersebut.

Pembalap pertama yang memenangkan Penrose Trophy dan mencetak rekor pendakian adalah Rea Lentz dengan waktu 20 menit dan 55 detik. Perlombaan ini telah berlangsung sebanyak 102 kali sejak saat itu dan rekor baru terus dibuat dan dipecahkan setiap tahunnya.

Baca juga: BMW M2 Edition FUTURA 2000 hadir, cuma 1 di Indonesia

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *