Opera, salah satu raksasa teknologi global, baru saja mengumumkan peningkatan kemampuan aplikasi wallet-nya, MiniPay. Perusahaan mengintegrasikan layanannya dengan dua stablecoin populer, TetherUSD (USDT) dan USD Coin (USDC).
Melalui utas di X/Twitter, MiniPay menjelaskan pihaknya baru saja merilis fitur baru yang memungkinkan pertukaran antara USDT, USDC, dan Celo USD (cUSD), Pockets.
“Dengan menawarkan USDC dan USDT bersama dengan cUSD, MiniPay bisa menawarkan fleksibilitas dan pilihan pembayaran tunai yang lebih besar kepada pengguna,” jelas MiniPay.
Integrasi ini sekaligus membuktikan bahwa gelombang adopsi stablecoin bakal semakin deras ke depannya. Sebab, akan semakin banyak perusahaan pembayaran yang terus mengintegrasikan layanannya dengan salah satu jenis aset kripto tersebut.
Lewat layanan anyarnya, MiniPay optimistis pengguna akan semakin mudah untuk memanfaatkan kemampuan stablecoin secara lebih murah. Pengguna hanya perlu melakukan drag dan swap untuk melakukan konversi.
Tether Sudah sejak Lama Berniat Luncurkan Stablecoin di Celo
Untuk dipahami, integrasi stablecoin yang terjadi pada MiniPay bukanlah kebetulan. Sebelumnya, Tether selaku penerbit USDT sudah pernah menyampaikan niatnya untuk merilis stablecoin di blockchain Celo.
Aksi ini dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan individu di seluruh dunia. CEO Tether, Paolo Ardoino, pada Maret lalu menuturkan, ekspansi USDT ke Celo bertujuan untuk mengembangkan pasar di negara berkembang.
Rendahnya biaya transaksi yang hanya mencapai US$0,001 membuat transaksi mikro lebih mudah dieksekusi dari berbagai latar belakang sosio-ekonomi dan geografi di Celo.
Sementara itu, integrasi USDC sudah berjalan lebih dulu. Pada Januari lalu, perusahaan menyatakan keinginannya untuk hadir di blockchain Celo. Kepala Strategi dan Inovasi Celo Foundation, Isha Varshney, mengungkapkan ekosistem Celo bersemangat untuk menghadirkan lebih banyak tokenisasi real-world asset (RWA) secara on-chain lewat kemitraan dengan Circle.
MiniPay sendiri merupakan wallet stablecoin yang juga dibangun di atas blockchain Celo. Kiprah perusahaan diawali dengan peluncuran layanan di wilayah Afrika, seperti Kenya dan Ghana.
“Aksesibilitas MiniPay dirancang untuk semua orang, mulai pengguna harian hingga trader profesional,” tutup MiniPay.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.