Produsen mobil China menempati empat peringkat dalam daftar 10 produsen NEV teratas dunia, dengan BYD sebagai produsen NEV terbesar di dunia, tutur Huo Fupeng, seorang pejabat di Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China. Pernyataan itu dilontarkan oleh Huo dalam China Economic Roundtable, sebuah platform diskusi lintas media yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Xinhua.
Selama satu dekade terakhir, China telah membukukan tingkat pertumbuhan gabungan lebih dari 70 persen, baik dalam penjualan maupun produksi NEV, kata Huo. Momentum pertumbuhan tersebut terus berlanjut hingga tahun ini, dengan penjualan NEV melonjak lebih dari 30 persen dibandingkan tahun lalu pada kuartal pertama, imbuhnya.
Saat memaparkan soal sektor NEV, Huo menyoroti kekuatan kompetitif China dalam hal inovasi teknologi yang canggih, rantai pasokan dan industri yang lengkap, serta ekosistem industri yang terbuka dan inovatif.
Ding Weishun, seorang pejabat di Kementerian Perdagangan China, sependapat dengan analisis Huo. Dia mengatakan bahwa China memimpin dunia untuk teknologi-teknologi baru, seperti pengisian daya bertegangan tinggi serta penerapan teknologi swakemudi tingkat menengah dan canggih.
Sektor NEV di China memiliki rantai industri yang lengkap, mulai dari manufaktur komponen hingga produksi kendaraan menyeluruh, dan dari pasokan material hingga daur ulang baterai, kata Huo.
Ding menyebut Delta Sungai Yangtze sebagai contoh rantai pasokan dan industri yang berkembang baik, di mana produsen NEV dapat memperoleh semua komponen yang diperlukan dalam waktu empat jam perjalanan darat.
Secara khusus, Huo dan Ding menyoroti peran ekosistem industri yang terbuka dan kompetitif dalam mendorong pertumbuhan produsen mobil energi baru di China. China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia dan hampir semua perusahaan multinasional telah mendirikan pabrik mereka di sini, tutur Huo, seraya menambahkan bahwa seluruh partisipan memiliki posisi yang setara dalam persaingan di sektor ini.
Persaingan pasar yang ketat menyingkirkan entitas-entitas yang inferior, sedangkan perusahaan dan produk yang berkualitas tinggi tetap bertahan dan berkembang, ujar Ding.
“Keunggulan kompetitif dari sektor NEV China merupakan hasil dari upaya bertahun-tahun dan kemajuan inovatif perusahaan-perusahaan China, serta dipertajam di pasar yang sangat kompetitif,” tutur Ding.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © Redaksi Nusa 2024