Ethereum (ETH) telah mengalami volatilitas khususnya akibat keselarasannya dengan tren pasar yang lebih luas.
Terlepas dari persetujuan ETF ETH spot, peristiwa ini nyatanya belum berdampak ke harga. Meski begitu, kondisinya bisa berubah dalam waktu dekat.
Apakah ETF Ethereum Punya Masa Depan Cerah?
Pergerakan ETF spot berpotensi memengaruhi harga Ethereum secara substansial dalam beberapa bulan mendatang. Awal pekan ini, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS menyetujui listing ETF spot pada awal Juli. Hal ini lantas memperbesar ekspektasi investor secara masif.
“Kami meramal arus masuk bersih ke ETF ETH menjadi 20-50% dari arus masuk bersih ke ETF BTC selama lima bulan pertama, dengan 30% sebagai target kami, menyiratkan arus masuk bersih US$1 miliar/bulan,” tutur Charles Yu, Wakil Presiden Tim Riset Galaxy.
Meski demikian, prediksi optimistis ini tidak terlihat sepenuhnya realistis. Sebagai konteks, ETF Bitcoin spot hanya mencatat arus masuk US$857 juta pada 21 Juni. Padahal, produk ini memegang 84% dari seluruh pangsa pasar ETF, di mana produk ETF futures hanya menyumbang 14%. Alhasil, ini menimbulkan keraguan apakah ETF Ethereum spot nantinya mampu mencapai arus masuk sebesar US$1 miliar per bulan.
Ditambah, ketidakpastian mengenai keberhasilan ETF ETH di pasar yang relatif bearish juga dapat mengakibatkan lonjakan premi para market maker. Adapun risiko distribusi gamma, yang melibatkan sensitivitas opsi terhadap perubahan harga, membuat kalangan market maker terpaksa menyesuaikan strategi mereka. Dengan ketidakpastian ekstra dari ETF ETH, mereka cenderung menaikkan premi guna menutupi potensi fluktuasi harga ekstrem.
“ETH masih dapat memperoleh dukungan efektif dari market maker yang melakukan lindung nilai pada jalur penurunan. Sebagai salah satu solusi untuk risiko distribusi gamma yang disebutkan di atas, market maker juga sedikit menaikkan harga mereka untuk risiko ekor. Mengingat ketidakpastian tambahan yang dibawa oleh ETF ETH, harga untuk risiko ekor ETH relatif tinggi,” ungkap Griffin Ardern, Kepala BloFin Research & Options, kepada RedaksiNusa.
Sederhananya, market maker dapat mengenakan biaya lebih banyak untuk memperhitungkan peluang bahwa harga ETH akan dipengaruhi oleh sesuatu yang sangat tidak biasa dan ekstrem. Ini berarti investor perlu membayar ekstra untuk melindungi taruhan mereka. Pada gilirannya, ini juga dapat mencegah spekulasi berlebihan dan mengurangi volatilitas.
Meskipun manajemen risiko yang aktif dapat membantu menstabilkan harga Ethereum dengan menyediakan dukungan dan mengurangi penurunan harga yang signifikan, harga Ethereum mungkin sulit mendapatkan keuntungan langsung dari peluncuran ETF spot.
Harga ETH Incar Rekor Tertinggi Baru
Harga Ethereum saat ini bertengger di US$3.395, artinya masih jauh dari rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH). Aset kripto terbesar kedua ini sempat menanjak lebih dari 30% pasca persetujuan ETF ETH spot. Namun, hampir setengahnya lenyap akibat ETH turun 13% pada awal bulan. Terlebih, ketidakpastian seputar peluncuran ETF, ditambah dengan sentimen pasar yang bearish, telah menyeret harga turun.
Kendati demikian, situasi bisa berubah saat pasar mendekati peluncuran ETF. Harga Bitcoin mulai menunjukkan tren naik setelah peluncuran ETF spot-nya, dan hasil serupa bisa terjadi pula pada Ethereum.
Jika harga Ethereum berhasil memanfaatkan potensi bullish ini dan melesat naik untuk mengubah US$3.829 menjadi support, maka Ethereum akan berhasil membalik retracement Fibonacci 61,8% menjadi support. Garis yang juga dikenal sebagai “support floor bull market” ini dapat menjadi pertanda kenaikan harga ETH lebih lanjut.
Walaupun rekor ATH masih jauh, ETH setidaknya akan berkesempatan untuk mencoba menerobos level US$4.000. Adapun aksi breakout yang berhasil akan menjadi kunci dalam mendongkrak harga altcoin ini lebih tinggi lagi.
Akan tetapi, jika ini gagal terjadi, harga Ethereum akan rentan terhadap konsolidasi di bawah US$4.000. Level support yang mungkin hadir kemungkinan ada di kisaran US$3.700 – US$3.800. Adapun tumbangnya level support ini akan serta-merta membatalkan prediksi bullish yang ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Ethereum (ETH) efek lampu hijau ETF Ethereum nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
