Pencuri mobil canggih ini terjebak di dalam mobil karena “gaptek”


Jakarta (Redaksi Nusa) – Bayangkan berjalan keluar ke kendaraan Anda sendiri dan menemukan orang tak dikenal terjebak di dalamnya. Itulah yang terjadi pada Julio Solano di Miami, Florida baru-baru ini.

Laman Carscoops, Rabu melaporkan, pencuri yang berada di dalam mobil Chevrolet Corvette C8 “gaptek” alias gagap teknologi dan tidak mengetahui cara kerja pintu modern dengan aktuator elektrik pada mobil tersebut.

Solano dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam kejadian tersebut. “Bolehkah saya keluar?” tanya si pencuri dalam mobil, yang kemudian diidentifikasi sebagai Ravesh Rabindranauth, 33 tahun. “Tidak, Anda tidak bisa keluar. Kami akan menelepon polisi,” jawab pemilik mobil Corvette C8.

“Komponen elektrik mobil tidak berfungsi jika tanpa kunci, dan untungnya, dia tidak tahu mengenai pelepasan pintu manual yang terletak di bawah kursi,” kata Solano kepada media lokal.

Baca juga: Chevrolet Corvette 2024 dapat warna baru dan fitur keselamatan

Baca juga: Chevrolet siapkan Corvette edisi “70th Anniversary”

Corvette C8 mempunyai pintu elektronik yang aktif apabila pengguna menekan tombol di dalam atau di luar mobil. Tentu saja, tanpa kunci di dekatnya, tombol tidak akan berfungsi.

Sebagai gantinya, jika tidak ada kunci mobil, orang yang berada di dalam kendaraan dapat menggunakan pelepas pintu manual yang tersembunyi di bawah jok.

Rabindranauth jelas tidak tahu tentang cara manual itu, dan sebagai hasilnya, tidak hanya terjebak di dalam mobil tetapi juga dipenjara setelahnya.

Petugas tiba tidak lama setelah Solano menemukan Rabindranauth dan membawanya ke tahanan. Dia sekarang menghadapi tuduhan pencurian yang terkait dengan insiden tersebut.

Pada Selasa (24/9), dia masih berada di Pusat Pemasyarakatan Turner Guilford Knight dengan jaminan sebesar 2.500 dolar AS (Rp37,7 juta).

Menariknya, ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Meskipun dalam banyak kasus, pelakunya bukanlah penjahat, melainkan seseorang yang seharusnya menyadari fitur yang akhirnya macet.

Penghuni mobil dengan jenis pintu seperti ini sering kali tidak mengetahui desainnya. Beberapa pemilik, penyewa, dan orang lain menyalahkan mobil dan desainnya ketika pelepas pintu manual sebenarnya hanya berjarak beberapa inci dari ujung jari mereka.

Sering kali pelepas manual terpasang di area gagang/tombol pintu itu sendiri. Setidaknya dalam kasus ini, ketidaktahuan mungkin benar-benar membantu menangkap penjahat daripada ‘menjebak’ pemiliknya.

Baca juga: Chevrolet Corvette Stingray 2020 meluncur di Timur Tengah

Baca juga: Corvette Stingray baru hadir dengan 10 speaker dari Bose

Baca juga: GM hentikan penjualan Chevrolet Corvette

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *