Pendanaan Modal Ventura ke Kripto Meroket Jadi US$2,4 Miliar



Aliran dana ke sektor kripto di kuartal pertama tahun ini berhasil mengalir deras. Data Pitchbook yang dikutip Reuters menyebutkan, dalam tiga bulan pertama di tahun 2024, sebanyak US$2,4 miliar atau sekitar Rp38,36 triliun telah mengalir ke ruang virtual.

Lonjakan itu terjadi seiring dengan tingginya minat pada ETF Bitcoin spot sejak awal tahun ini. Laporan mencatat, faktor lain yang juga menjadi katalis dalam lonjakan pendanaan yakni antisipasi pasar pada suku bunga yang ternyata lebih rendah dari ekspektasi.

Analis Pitchbook Robert Le menjelaskan, pemulihan token yang diperdagangkan secara publik dan terus meningkatnya adopsi institusional bakal mendorong pertumbuhan pendanaan perusahaan modal ventura ke sektor kripto ke depannya.

Sejak para raksasa manajemen aset seperti Fidelity, Blackrock, hingga ARK Invest mulai menawarkan produk investasi barunya yang berbasis Bitcoin, gelombang adopsi terus bermunculan.

Bahkan belakangan diketahui, Dewan Investasi Negara Bagian Wisconsin (SWIB) juga sudah ikut serta dalam rombongan adopsi dengan memborong ETF Bitcoin milik Blackrock senilai US$99 juta atau lebih dari Rp1,5 triliun.

“Pendanaan tersebar di 518 kesepakatan. Jumlah itu naik 40,3% dari kuartal sebelumnya,” jelas laporan.

Together AI Jadi Platform yang Raup Pendanaan Terbesar

Dari ratusan pendanaan kripto, platform cloud terdesentralisasi, Together AI menjadi startup yang merasakan panen modal. Sebanyak US$106 juta atau sekitar Rp1,69 triliun berhasil dikantongi perusahaan melalui putaran pendanaan tahap awal yang dipimpin oleh Salesforce Ventures.

Capaian itu sekaligus mendorong valuasi perusahaan ke level US$1,1 miliar. Secara keseluruhan, infrastruktur kripto dan blockchain menjadi segmen favorit para pemodal untuk berinvestasi.

Posisi tersebut sepertinya tidak akan mengalami banyak perubahan, mengingat pada awal April lalu yang sekaligus menandai masuknya kuartal II/2024, perusahaan pengembang blockchain, Monad Labs berhasil meraup pendanaan senilai US$225 juta yang dipimpin oleh Paradigm.

Perusahaan bermaksud membangun teknologi blockchain yang jauh lebih cepat dari Ethereum. Putaran pendanaan ini mengikuti pendanaan awal perusahaan yang pada Februari tahun lalu sudah masuk sebesar US$19 juta.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *