Perkuat Modal, Block Inc. Rilis Surat Utang US$2 Miliar



Block Inc., entitas yang didirikan oleh Jack Dorsey, bakal menggelar aksi korporasi dalam waktu dekat. Perusahaan bermaksud merilis surat utang senilai US$2 miliar (setara Rp30 triliun lebih) guna memperkuat permodalannya.

Menurut laporan resmi, awalnya obligasi senior tersebut ditargetkan bernilai US$1,5 miliar dan hanya ditujukan untuk investor institusional di Amerika Serikat yang memenuhi persyaratan undang-undang sekuritas. Namun, jumlah tersebut kemudian ditingkatkan untuk mendukung berbagai tujuan umum perusahaan.

Dana yang diperoleh dari surat utang ini direncanakan untuk digunakan dalam pembayaran utang, potensi akuisisi, transaksi strategis, pemenuhan kebutuhan belanja modal, investasi, serta untuk modal kerja.

Lembaga pemeringkat global Fitch Ratings menyematkan peringkat BB+ dengan prospek positif untuk surat utang Block. Hasil itu mencerminkan bahwa Fitch memiliki ekspektasi yang kuat terhadap pertumbuhan pendapatan Block dalam beberapa tahun ke depan.

“Peringkat tersebut berlaku untuk total US$5,1 miliar surat utang yang belum dilunasi per Maret 2024, dan tidak termasuk dalam senior unsecured revolver senilai US$775 juta,” terang Fitch.

Block Naikkan Jumlah Surat Utang Jadi US$2 Miliar

Menariknya, tidak lama setelah mengumumkan target dananya, Block Inc. melakukan revisi atas nilai surat utang yang akan diterbitkan. Perusahaan mengubah target dananya dari semula sebesar US$1,5 miliar menjadi US$2 miliar.

Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 15 Mei 2032 mendatang, dengan tingkat kupon sebesar 6,50%.

“Pembayaran bunga akan dibayarkan mulai pada tanggal 15 November tahun ini. Selain itu, pemegang surat utang juga diberi opsi untuk meminta Block membeli kembali surat utang jika terjadi perubahan saham pengendali, dengan harga pembelian 101% dari nilai pokok ditambah bunga yang belum dibayar,” tulis laporan.

Sampai saat ini, tujuan pasti penghimpunan dana jumbo tersebut belum diumumkan secara resmi. Namun, mulai April tahun ini, Block berencana untuk membeli Bitcoin (BTC) secara rutin menggunakan strategi dollar cost avareging (DCA). Perusahaan akan mengalokasikan 10% dari perolehan laba kotor sebagai modal untuk mencicil Bitcoin.

Pasar merespons positif terhadap rencana penguatan modal perusahaan, terbukti dari sumringahnya harga saham Block Inc. pada perdagangan kemarin (6/5) yang terdongkrak 5,84% ke level US$73,53.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *