Grafik harga Solana (SOL) mengisyaratkan altcoin ini berpotensi naik hingga 70%. Pada bulan Agustus, harga Solana sempat terpeleset ke US$130.
Kini, harganya mulai beranjak naik ke US$168, menunjukkan potensi breakout yang sedang terjadi. Analisis ini menerangkan bagaimana SOL dapat reli lebih tinggi dari level terkini sebelum akhir tahun.
Solana Bentuk Pola Bullish pada Grafik Mingguan
Menurut grafik mingguan, SOL telah membentuk pola cup-and-handle. Pola ini muncul ketika harga mengalami pemulihan berbentuk U, menyerupai “cangkir” (cup), diikuti oleh fase konsolidasi yang terlihat seperti “gagang” (handle).
Sejak Maret, harga SOL berkonsolidasi di kisaran US$127-US$201, mencerminkan ketidakpastian dalam menentukan arah pasar. Namun, agar pola ini tervalidasi, breakout harus terjadi di atas garis neckline utama.
Jika breakout terlaksana, harga bisa naik dengan jumlah yang hampir sama dengan jarak maksimum antara dasar cup dan neckline. Untuk SOL sendiri, token ini telah menembus neckline di US$167. Oleh karenanya, harga altcoin ini mungkin bisa naik 70% dan berpotensi mencetak angka US$285.
Di samping itu, indikator Bull Bear Power (BBP) pada grafik menunjukkan bahwa bull kini sedang memegang kendali, dan prediksi ini mungkin akan terwujud. BBP menunjukkan apakah kekuatan pembeli lebih kuat daripada bull, ataupun apakah bear memiliki kendali lebih besar.
Biasanya, nilai yang negatif menandakan bahwa bear memiliki dampak lebih besar pada harga kripto. Sebaliknya, nilai yang positif menandakan bahwa bull bisa memacu kenaikan harga, dan itulah yang terlihat saat ini.
Selanjutnya, faktor lain yang bisa memengaruhi harga Solana secara positif adalah meningkatnya adopsi institusional atas altcoin ini. Baru-baru ini, perusahaan manajemen aset VanEck memasukkan staking untuk produk exchange-traded note (ETN) Solana di Eropa.
Langkah ini menunjukkan bahwa Solana mungkin bakal menjadi aset institusional besar berikutnya, mengikuti jejak adopsi besar Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Prediksi Harga SOL untuk Reli ke US$176
Dari sudut pandang jangka pendek, harga Solana telah memantul ke atas support US$155. Jika harga terjatuh ke bawah titik ini, hal itu bisa memicu koreksi tajam bagi altcoin ini. Namun, karena skenario ini tidak terjadi, SOL kemungkinan akan bergerak naik menuju level yang lebih tinggi.
Di sisi lain, retracement Fibonacci sepertinya turut mendukung pergerakan ini. Berdasarkan grafik harga Solana berikut, jika tekanan beli meningkat, altcoin ini bisa melonjak ke level retracement Fibonacci 78,6%. Dalam skenario itu, token bisa mencapai US$176,07, yang bisa disusul oleh kenaikan lebih lanjut ke arah US$194,08.
Namun, jika ternyata harganya turun ke bawah level Fib 61,8%, prediksi ini mungkin tidak akan terwujud. Sebaliknya, SOL bisa terkoreksi hingga ke US$142,06.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.