Meme coin yang dibangun di atas blockchain Solana telah mencuri perhatian pasar sepanjang tahun ini. Belakangan, token-token ini sempat meredup — hingga Rabu (14/8), saat Popcat (POPCAT) kembali melantai di top 100 berdasarkan kapitalisasi pasar.
POPCAT, meme coin bertema kucing, melesat ke US$0,60 selama perdagangan pagi pada hari Rabu. Meskipun harganya sejak itu terkoreksi lagi ke US$0,56, analisis on-chain ini menggali lebih dalam tentang kemungkinan pergerakan selanjutnya untuk altcoin ini.
Popcat Loncat Lagi, namun Jalan Masih Berliku
Pada bulan Juli, harga POPCAT mencapai US$0,99, nyaris menjejak tonggak kapitalisasi pasar US$1 miliar. Sebagai gambaran, kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga dengan jumlah pasokan yang beredar. Untuk aset kripto dengan pasokan tetap, setiap kenaikan harga akan secara langsung mendongkrak kapitalisasi pasar.
Itulah yang terjadi ketika meme coin ini mencetak rekor harga tertingginya sepanjang masa (all-time high / ATH) yang disebutkan sebelumnya. Kali ini tidak berbeda, karena lonjakan harga 10% baru-baru ini telah membuat kapitalisasi pasarnya terangkat ke US$585 juta.
Meski market cap-nya kembali menyusut, kembalinya token ini ke dalam 100 besar aset kripto bisa menyalakan kembali minat pada meme coin Solana.
Namun, kebangkitan ini mungkin tersandung oleh Open Interest (OI). Open Interest mewakili jumlah total kontrak yang belum terselesaikan di pasar. Naiknya OI berarti trader giat memperluas posisi mereka, dan lebih banyak modal yang mengalir ke kontrak terkait aset kripto.
Sebaliknya, turunnya OI bermakna posisi-posisi yang ada sedang ditutup, yang menyebabkan menyusutnya likuiditas. Untuk POPCAT sendiri, OI sebelumnya sempat melonjak hingga melampaui angka US$30 juta, namun kini telah turun menjadi US$27,80 juta.
Analisis historis menunjukkan bahwa lonjakan Open Interest POPCAT telah menjadi katalis utama dalam kenaikan harga meme coin ini. Dengan demikian, jika nilai OI terus menukik, token ini mungkin akan kesulitan untuk melanjutkan tren naiknya.
Sang Kucing Bidik Level US$0,70
Berdasarkan grafik harian, Parabolic SAR mengindikasikan bahwa POPCAT mungkin sedang berada dalam posisi ideal untuk dibeli. Indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) mengukur arah tren dan dapat mengidentifikasi potensi reversal alias pembalikan harga.
Ketika garis putus-putus berada di atas harga, artinya ada potensi kesempatan untuk menjual. Sebaliknya, garis tersebut kini bertengger di bawah harga, tandanya muncul peluang untuk; inilah yang saat ini terjadi pada POPCAT.
Namun, untuk mengonfirmasi prospek bullish, Relative Strength Index (RSI) perlu melampaui garis netral. Pada waktu publikasi, RSI, yang mengukur momentum, berada di dekat titik tengah 50,00 tetapi masih tipis di bawahnya.
Jika RSI sanggup melampaui garis netral, harga POPCAT bisa melanjutkan tren naiknya, berpotensi naik ke US$0,70. Namun, jika Open Interest terus merosot, token ini mungkin akan kesulitan untuk mencapai level itu. Dalam skenario ini, harganya bisa terkoreksi ke US$0,51 atau bahkan serendah US$0,40.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga POPCAT menurut analisis teknikal dan data on-chain ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.