Manuver harga terbaru dari Raydium (RAY), yang berbasis di Solana, telah berhasil mencuri perhatian investor. Pasalnya, token dari decentralized exchange (DEX) ini berhasil mempertahankan tren naik sekaligus mencapai puncak tertinggi tujuh bulan.
Kinerja Raydium menunjukkan minat yang semakin besar pada ekosistem Solana. Momentum berkelanjutan ini mengisyaratkan potensi bagi RAY untuk mencapai level yang lebih tinggi lagi jika dukungan pasar terus berlanjut.
Raydium Salip Kinerja Ethereum
Raydium yang merupakan DEX Solana baru saja melampaui Ethereum dalam hal pengumpulan biaya transaksi atau fee dalam periode 24 jam. Ini menjadi sebuah pencapaian penting yang menyoroti meningkatnya aktivitas di platform ini. Fee di Raydium dihasilkan dari aktivitas swap di platform, di mana volume swap yang lebih tinggi berujung pada raihan fee yang lebih besar pula.
Dalam 24 jam terakhir saja, Raydium berhasil mengumpulkan US$4,12 juta dari fee. Angka ini melebihi Ethereum yang hanya mendulang US$3,55 juta. Tingginya aktivitas ini mencerminkan popularitas Raydium yang melesat di kalangan pengguna DeFi. Raihan fee yang lebih besar ini bisa juga mencermikan sentimen bullish seiring trader mencari platform yang efisien dan berkecepatan tinggi. Ledakan aktivitas ini berpotensi memacu kenaikan nilai token RAY yang kini dipantau dengan cermat oleh para investor.
Lebih jauh lagi, momentum makro untuk Raydium saat ini optimistis, di mana sinyal DAA (daily active addresses) divergence menunjukkan sinyal beli. Tingkat partisipasi pengguna yang meningkat, ditambah dengan tren naik harga baru-baru ini, menunjukkan dukungan pasar yang kuat. Investor terus memperkuat tren ini. Hal ini pada gilirannya dapat menopang kekuatan reli serta menunjukkan bahwa RAY dapat mempertahankan aksi harga positifnya dalam jangka menengah.
Adapun melambungnya partisipasi investor di Raydium serta harga yang meroket selanjutnya memberikan kontribusi pada lanskap pasar yang mendukung, di mana DAA divergence semakin memperkuat tren naik. Keselarasan antara aksi harga dan keterlibatan pengguna ini bisa memberi stabilitas yang RAY perlukan untuk menembus level resistance baru.
Prediksi Harga RAY dalam Gapai Puncak Baru
Harga RAY terpantau naik sebesar 36% selama sepekan terakhir. Saat ini, harganya berkisar di angka US$2,94, mencapai puncak yang terakhir kali terlihat pertengahan Maret. Reli ini menempatkan Raydium di puncak tertinggi tujuh bulan. Prestasi ini mampu menumbuhkan optimisme mengenai potensi pertumbuhan token ini dalam waktu dekat.
Namun, untuk mempertahankan tren naik, RAY wajib menembus level resistance berikutnya di US$3,33. Langkah ini bisa memperkuat raihan reli baru-baru ini, dengan dukungan tambahan dari faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Jika RAY mampu menyentuh level ini dan bertahan, potensi reli lebih lanjut bisa terwujud. Dengan catatan, sentimen investor tetap positif.
Jika terjadi aksi ambil untung, RAY berisiko tergelincir ke US$2,71, yang berpotensi memberikan stabilitas di tengah kemungkinan koreksi. Namun, aksi drop lebih lanjut ke bawah level ini bisa menghapus seluruh raihan profit baru-baru ini. Selanjutnya, harga RAY terancam amblas ke US$1,99 sekaligus berpotensi membatalkan prospek bullish saat ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prestasi Raydium ini serta efeknya ke harga RAY? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.
