Selama 5 hari terakhir, harga Toncoin (TON) mengalami volatilitas yang cukup tinggi akibat perkembangan yang melibatkan CEO Telegram, Pavel Durov.
Para holder besar menunjukkan sikap skeptisisme dan mengambil langkah-langkah yang justru bisa mengancam proses pemulihan harga.
Toncoin Berupaya Manfaatkan Kabar Baik
Harga Toncoin tercatat naik 10% secara intraday pada hari Rabu (28/8) menyusul berita pembebasan CEO Telegram, Pavel Durov. Durov sebelumnya ditangkap di Prancis akhir pekan lalu dan menghadapi beberapa tuduhan, termasuk memfasilitasi transaksi ilegal di platformnya.
Namun, kabar ini nyatanya belum mampu memberikan dampak positif yang berarti pada token ketimbang kepanikan yang timbul akibat penangkapan Durov. Niat holder TON untuk menjual malah melesat dalam beberapa hari terakhir.
Lonjakan metrik deposit aktif menunjukkan bahwa transfer TON dari wallet investor ke crypto exchange menanjak. Ini adalah sinyal skeptisisme sekaligus pandangan bearish di kalangan investor yang bisa berujung pada terjadinya aksi jual, dan itulah yang pernah terjadi.
Baca Juga: Pavel Durov: Kisah Pendiri Telegram dan Dukungan untuk Blockchain Crypto
Kalangan holder besar, yang juga dikenal sebagai crypto whale, bukanlah yang pertama melancarkan aksi jual, namun mereka menjadi penjual terbesar minggu ini. Dalam kurun waktu 24 jam terakhir saja, alamat yang memegang setidaknya 0,1% dari pasokan yang beredar terekam sudah menjual 123,76 juta TON.
Pasokan yang bernilai lebih dari US$684 juta ini merupakan aksi jual paling fantastis yang tercatat sejak awal tahun 2024. Terlebih, minimnya sentimen bullish di kalangan whale TON bisa menghambat pemulihan harga Toncoin.
Prediksi Harga TON: Rebound Bisa Jadi Molor
Harga Toncoin terapresiasi sebesar 8% lebih sedikit dalam 48 jam terakhir, di mana terjadi fluktuasi hebat yang terlihat kemarin (28/8). Saat ini, TON diperdagangkan seharga US$5,53. Altcoin ini sedang berupaya mengamankan US$5,49 sebagai support.
Ini merupakan langkah penting bagi TON jika ingin pulih dari crash 23% yang terjadi akhir pekan lalu. Namun, faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya bisa menjadi penghalang. Pada gilirannya, ini bisa membuat sang altcoin berpotensi tetap berkutat di bawah resistance US$6,04.
Baca Juga: Pavel Durov Berniat Ubah Telegram Jadi Kekaisaran Kripto
Namun, jika investor akhirnya banting setir ke arah bullish berkat berita pembebasan Durov, maka angka permintaan pun bisa menanjak. Ini selanjutnya bakal membantu mendongkrak TON untuk melampaui level US$6,04. Skenario ini akan serta-merta menggugurkan proyeksi bearish-neutral.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Toncoin (TON) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.