Reltime Luncurkan Fitur Pembayaran Kripto untuk Pelaku Usaha



Reltime, entitas blockchain dan Web3, baru saja merilis layanan baru berupa Global Payment Gateway (GW) untuk pelaku usaha. Aksi itu sengaja dilakukan untuk membuka akses yang jauh lebih luas kepada merchant agar dapat menerima aset kripto dan juga mata uang digital global dalam setiap transaksinya.

Melalui strategi tersebut, perusahaan percaya diri mampu menghadirkan alternatif layanan pembayaran yang lebih komprehensif dibandingkan layanan pembayaran tradisional.

Dalam sebuah laporan dijelaskan, fitur anyar ini digadang memiliki biaya transaksi yang jauh lebih hemat di segala bentuk aktivitas, baik pembelian secara daring maupun transaksi langsung di merchant.

Co-founder dan juga pemilik mayoritas Reltime, Marlene Julo menjelaskan, produk ini sengaja dirancang untuk menjadi opsi layanan pembayaran yang ditawarkan oleh Visa dan Mastercard.

“Dukungan pembayaran yang diberikan bersifat multi-aset, termasuk untuk seluruh mata uang digital, baik itu dolar digital, euro digital, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan aset kripto lainnya,” jelas Julo.

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, dirinya mengeklaim bahwa layanan yang ditawarkannya memiliki tingkat keamanan dan juga transparansi yang mumpuni.

Proses Transaksi Berbasis Kripto US$500 Juta Setiap Bulannya

Reltime sendiri mengaku telah berhasil memproses transaksi berbasis kripto sebesar US$500 juta setiap bulannya. Jumlah itu diperoleh dari sekitar 1 juta transaksi di lebih dari 180 merchant.

Dengan adanya layanan anyar tersebut, perusahaan optimistis kinerjanya bakal terdongkrak secara lebih positif. Apalagi, penggunaan kripto terus menunjukkan tren yang menanjak dan diperkirakan pada tahun 2024 ini akan mencapai 1 miliar pengguna.

Artinya, terdapat peluang besar bagi entitas pembayaran untuk menarik dan mempertahankan basis pelanggannya secara global dengan mengintegrasikan kripto sebagai solusi pembayaran.

Untuk dipahami, baik Visa maupun Mastercard juga sudah menyadari potensi tersebut. Kedua perusahaan kini tengah aktif mengembangkan pemanfaatan teknologi blockchain untuk bisa memberikan solusi transaksi dan perdagangan bagi masyarakat.

Contohnya, Mastercard yang pada akhir tahun lalu menjalin kolaborasi dengan start-up MoonPay untuk bersama-sama melakukan eksplorasi di ranah Web3

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *