MicroStrategy pada hari Kamis (13/6) mengumumkan bahwa pihaknya akan kembali memborong Bitcoin (BTC) untuk memperkuat aset cadangan perbendaharaannya. Sebagai sumber permodalan, perusahaan bakal menawarkan obligasi senior yang bisa dikonversi dengan nilai maksimal sebesar US$500 juta atau lebih dari Rp8,12 triliun.
Melalui keterangan resminya dijelaskan, surat utang tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2032 dan ditujukan kepada nasabah institusi.
“Hasil dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk membeli Bitcoin dan memenuhi tujuan umum perusahaan,” beber perusahaan.
Secara terpisah, MicroStrategy juga mengumumkan bahwa mereka bakal menebus surat utang convertible notes senilai US$650 juta yang bakal jatuh tempo pada tahun 2025. Perusahaan akan membayar seluruh nilai pokok utang beserta bunga yang masih maupun belum dibayar sebagai kewajibannya.
Hal itu menandakan bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang memadai untuk menjalankan beragam aksi strategis, termasuk mengakuisisi Bitcoin baru.
MicroStrategy Berpotensi Tambah 7 Ribu Lebih Bitcoin
Jika diasumsikan bahwa seluruh dana obligasi tersebut digunakan untuk membeli Bitcoin dengan harga kisaran di 68.000 per BTC, maka perusahaan akan memiliki sekitar 7.352 Bitcoin baru di neracanya. Sementara berdasarkan data BitcoinTreasury, sampai dengan 3 Mei lalu, perusahaan sudah memiliki 214.400 BTC dan menjadi perusahaan publik yang menampung Bitcoin terbanyak.
Entitas yang mencatatkan sahamnya di bursa Nasdaq itu telah menghabiskan biaya sebesar US$7,54 miliar atau sekitar US$35.180 per Bitcoin.
Pada April lalu, perusahaan sudah mengakuisisi 122 Bitcoin senilai US$7,8 juta. Sebagai catatan, untuk mendorong pemanfaatan Bitcoin, MicroStrategy juga terus mengembangkan solusi terkini guna memperluas ekosistem digital.
Pada awal Mei lalu, perusahaan merilis MicroStrategy Orange, protokol identitas terdesentralisasi yang mengandalkan blockchain Bitcoin. Layanan tersebut menggunakan pendekatan inscriptions seperti Ordinals, tetapi hanya menyimpan data dan pembaruan terkait DID.
MicroStrategy Orange dirancang untuk memberdayakan organisasi dalam menggunakan dan mengelola aplikasi identitas terdesentralisasi dengan memanfaatkan blockchain Bitcoin serta memanfaatkan fitur keamanan dan kekekalan yang kuat.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.