Rp29,3 Triliun Opsi Bitcoin dan Ethereum Kedaluwarsa 16 Agustus


Seiring dengan opsi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) senilai US$1,86 miliar (Rp29,3 triliun) mendekati masa kedaluwarsa, pasar kripto tengah menghadapi volatilitas yang meningkat. Lonjakan volatilitas ini terpicu oleh data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang lebih rendah dari ekspektasi.

Pasar bereaksi tajam terhadap indikator ekonomi ini, membuat para trader bersiap menghadapi potensi fluktuasi harga seiring mendekatnya tenggat waktu kedaluwarsa.

Analis Menakar Prospek Market Pasca Kedaluwarsa Opsi Bitcoin & Ethereum

Menurut laporan Deribit, nyaris US$1,4 miliar opsi Bitcoin akan kedaluwarsa, dengan titik sakit maksimum bertengger di US$59.500. Batch opsi ini mencakup 24.383 kontrak, alias turun dari pekan lalu yang berjumlah 31.615. Rasio put-to-call menunjukkan angka 0,83, sebuah sinyal bahwa sentimen pasar sedikit bearish.

Kedaluwarsa Opsi Bitcoin | Sumber: Deribit

Untuk Ethereum, opsi senilai US$471,79 juta akan kedaluwarsa, melibatkan 183.821 kontrak—susut dari 206.626 kontrak minggu lalu. Titik sakit maksimum berada di US$2.650, dengan rasio put-to-call 0,80. Kondisi ini menandakan pandangan pasar yang hati-hati.

Expiring Ethereum Options.
Kedaluwarsa Opsi Ethereum | Sumber: Deribit

Istilah “titik sakit maksimum” dalam opsi kripto sangat penting; mewakili level harga di mana holder opsi menderita kerugian finansial paling signifikan. Di sisi lain, “rasio put-to-call” menunjukkan prevalensi/dominasi opsi beli (call) atas opsi jual (put). Rasio yang lebih rendah mengindikasikan optimisme. Sedangkan, rasio yang lebih tinggi mengisyaratkan sentimen bearish yang menyelimuti pasar.

Para analis dari Greeks.live mencermati kondisi pasar menjelang kedaluwarsa hari ini. Mereka menuturkan, data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS Juli sedikit lebih rendah dari perkiraan, mencatat titik terendah sejak Maret 2021. Hasil ini memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil langkah pemangkasan suku bunga pada September. Adapun ekspektasi penurunannya yaitu 25 basis poin.

Mereka juga menyatakan bahwa setelah ETF mengantongi lampu hijau, harga Ethereum menunjukkan tanda-tanda keletihan. Akibatnya, harga ETF pun terjun dan hanya mampu melancarkan rebound tipis. Volatilitas tersirat (implied volatility / IV) jangka pendek juga tergelincir, dengan kecenderungan yang mengarah ke opsi put.

“Penurunan volatilitas tersirat seperti ini adalah pemandangan langka di pasar opsi, dan penjual institusional yang dominan berhasil memanfaatkan kondisi ini untuk menutup keuntungan mereka, menutupi kerugian dari hedging selama sebulan terakhir yang penuh gejolak. Sekarang, struktur jatuh tempo telah kembali ke bentuk yang lebih solid dengan durasi jauh lebih tinggi dan durasi dekat lebih rendah, pasar kemungkinan akan stabil untuk sementara waktu, dan rasio profit-to-loss untuk penjualan opsi berdurasi menengah terlihat lebih menguntungkan saat ini,” saran para analis Greeks.live.

Saat ini, harga Bitcoin telah tergelincir ke US$57.255, setelah sebelumnya mencapai hampir US$60.000 sebelum rilis data CPI. Ethereum pun mengalami nasib serupa, turun dari US$2.751 menjadi US$2.534, dan saat ini diperdagangkan di angka US$2.562.

Secara historis, kedaluwarsa kontrak opsi cenderung memantik pergerakan harga yang tajam kendati hanya bersifat sementara. Faktanya, kondisi ini membuat pasar kripto dirundung ketidakpastian serta volatilitas di kala trader bersiap menyambut periode fluktuasi ini. Kendati demikian, pasar biasanya kembali stabil tak lama setelah kedaluwarsa ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang opsi BTC dan ETH yang kedaluwarsa ini dan efeknya ke pasar? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *