loading…
Sandiaga Uno angkat bicara terkait video viral pejabat Kemenhub mengajak YouTuber Korea Selatan ke hotel di Manado. Foto/ mpi
Sandiaga Uno mengaku tidakan itu tidak bisa diterima. Apalagi, pariwisata di Indonesia kenal dengan keramahannya sehingga dengan peristiwa itu, secara tidak langsung mencoreng nama baik Indonesia di kancah internasional.
“Ini kejadian di Sulawesi Utara dan sudah kami koordinasikan dengan Dinas Pariwisata ini tindakan yang tidak bisa diterima karena Indonesia dikenal dengan periwisata yang keramahan – keramahannya,” ujar Sandiaga Uno ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2024).
Tindakan pejabat tersebut, kata Sandiaga, penting untuk diberikan efek jera. Sandiaga juga menilai perlu dilakukan sosialisasi agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa di kemudian hari.
“Intinya harus kita jaga jadi mudah-mudahan bisa diberikan edukasi dan sosialisasi memberikan efek jerah agar menjaga nama baik Indonesia,” tutur Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyoroti Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka, Asri Damuna yang sudah dibebastugaskan akibat tindakan indisipliner. Pasalnya telah mencederai nama baik Indonesia di kancah internasional melalui tindakan-tindakan kurang sopan tersebut. Terlebih kepada wisatawan mancanegara (wisman) tengah berlibur.
“Ini merupakan sanksi dan jabatan tetapi harus ada sanksi sosialnya mesti saya sampaikan bahwa untuk menjaga nama baik produk Indonesia, intinya diberikan pembinaan dipastikan ini tidak terulang,” tutur Sandiaga.
Sebelumnya, Asri Damuna mengajak YouTuber asal Korea Selatan ke hotel ketika Jiah berlibur ke Manado. Aksi tak sopan Asri itu terekam YouTuber dan diunggah lewat akunnya yang berjudul “Menjadi Teman dengan Para Om | ke Bunaken dari Manado”.
Dalam video beredar, Jiah tampak menikmati makanan sendirian. Tiba-tiba datang dua laki-laki yang duduk di meja seberang. Kedua lelaki itu lantas mengajak Diah ngobrol.