Setelah Naik 28%, Dogecoin (DOGE) Siap Ukir ATH Baru di 2024

Setelah mengalami kenaikan impresif 28% dalam 7 hari terakhir, Dogecoin (DOGE) berpeluang menembus level tertingginya pada tahun ini.

Pada awal Oktober, harga DOGE sempat berada di kisaran US$0,10, yang meningkatkan kemungkinan penurunan di bawah level ini. Namun, sejak pergerakannya masuk dalam jalur pendakian, beberapa metrik on-chain menunjukkan bahwa reli meme coin ini mungkin bakal berlanjut.

Lonjakan harga Dogecoin mendapatkan dorongan dari peningkatan tekanan beli dan akumulasi whale yang signifikan. Khususnya, saat serangkaian utas dan komentar yang dilakukan oleh Elon Musk, ikut mengerek harga DOGE hinga menyentuh US$0,18.

Menurut Santiment, kondisi ini hanyalah awal dari reli yang juga sempat terjadi pada Maret, ketika DOGE terbang ke US$0,22. Salah satu metrik utama yang memfasilitasi lonjakan tersebut adalah Market Value to Realized Value (MVRV) Long/Short Difference.

MVRV Long/Short Difference memeriksa apakah pemegang jangka panjang memiliki lebih banyak keuntungan yang belum terealisasi pada harga saat ini atau malah pemegang jangka pendek yang memiliki lebih banyak keuntungan terealisasi.

Ketika pembacaannya positif, artinya pemegang jangka panjang yang memiliki keuntungan, dan hal itu merupakan sinyal bullish yang berpotensi mendorong harganya naik.

Di sisi lain, pembacaan negatif menunjukkan bahwa pemegang jangka pendek menghasilkan lebih banyak uang, yang biasanya bersifat bearish. Seperti yang terlihat di bawah ini, Dogecoin MVRV Long/Short Difference telah melonjak ke wilayah positif untuk pertama kalinya sejak Juli.

Saat terakhir kali terjadi, harga token berhasil naik dari US$0,10 menjadi US$0,13 dalam waktu kurang dari tiga bulan. Jika sejarah kembali berulang, nilainya kemungkinan bakal naik lagi 30% sebelum tahun berakhir, dan hal ini bisa membawa harga tertinggi Dogecoin pada tahun 2024 menjadi US$0,23, yang jauh lebih tinggi dari puncak saat Maret.

Selain itu, Dogecoin juga telah melihat adanya peningkatan yang mencolok dalam jumlah alamat baru dan aktif di blockchain.

Ketika metrik ini naik, hal itu menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna mendukung kenaikan harga, yang menandakan koreksi signifikan mungkin tidak akan segera terjadi.

Selain itu, lonjakan alamat baru menunjukkan bahwa investor ritel bergabung dengan hype DOGE, yang berpotensi mempertahankan momentum harga naik.

Prediksi Harga DOGE: Peluang Kenaikan 30%

Pada grafik harian, harga Dogecoin telah naik di atas supply zone di US$0,16. Secara historis, meme coin ini selalu mengalami kesulitan untuk melampaui resistance ini. Seperti pada April, saat DOGE mengalami penolakan di titik ini dan kemudian turun ke level US$0,13.

Pada Juni, hal serupa juga terjadi dan membuat harga DOGE turun menjadi US$0,10 setelah upaya gagal untuk melampaui titik tersebut. Sekarang DOGE telah bergerak di atas titik tersebut, terdapat kemungkinan besar bahwa harganya bisa terus naik.

Lebih lanjut, demand zone di US$0,10 sepertinya telah menjadi support penting yang bisa mencegah Dogecoin dari penurunan yang signifikan. Selain itu, Awesome Oscillator (AO), yang mengukur momentum, berada di wilayah positif, menunjukkan bahwa tren naik DOGE tetap utuh.

Mengingat prospek saat ini, harga tertinggi Dogecoin tahun ini kemungkinan akan naik menjadi US$0,23 sebelum akhir tahun. Namun, jika aktivitas di jaringan Dogecoin menurun atau permintaannya berkurang secara signifikan, prediksi ini mungkin tidak terwujud. Sebaliknya, DOGE berisiko turun ke level US$0,14.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek Dogecoin (DOGE) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!