Jakarta (Redaksi Nusa) – Layanan taksi listrik daring Xanh SM mengungkap bahwa kehadirannya di Jakarta merupakan upaya membantu Jakarta bertransformasi melalui mobilitas perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan, seiring meningkatnya minat wisatawan terhadap pariwisata ramah lingkungan.
“Misi Xanh SM sejalan dengan target keberlanjutan Indonesia yaitu mencapai nol emisi pada 2060. Kami berkomitmen penuh dalam memimpin elektrifikasi transportasi global guna mendukung tercapainya tujuan tersebut,” ujar CEO Global GSM, Nguyen Van Thanh, melalui rilis pers Sabtu.
Perusahaan taksi listrik asal Vietnam itu mengungkap penggunaan taksi listrik bebas emisi mampu membantu pelestarian destinasi wisata, sebab, transportasi konvensional berbahan bakar fosil kerap menjadi sumber polusi yang mengancam ekosistem dan keindahan lingkungan.
Secara global, perusahaan menyebut pertumbuhan pariwisata ramah lingkungan menunjukkan perubahan signifikan yang terlihat pada mobilitas masyarakat saat bepergian.
Baca juga: Xanh SM targetkan 10 ribu unit taksi listrik beroperasi pada 2025
Banyak wisatawan, termasuk di Indonesia, mulai mencari transportasi alternatif yang ramah lingkungan untuk bepergian. Masyarakat menginginkan transportasi yang selaras dengan kesadaran terhadap lingkungan yang meningkat.
Di tengah tren ini, taksi listrik menjadi pilihan utama dengan kendaraan yang tidak bising, bebas emisi, tidak bising dan tidak menghasilkan bau, serta memiliki teknologi canggih.
Xanh SM menawarkan pengalaman perjalanan yang tenang dan bebas polusi di Indonesia dengan armada kendaraan listrik canggih.
Taksi listrik ini menggunakan mobil listrik asal Vietnam, VinFast Limogreen sebagai armadanya, yang baru diluncurkan di Jakarta baru-baru ini.
Mobil tersebut memiliki interior luas yang cocok untuk keluarga, teman, maupun wisatawan yang bepergian sendiri, ditambah dengan fitur teknologi menjadikan setiap perjalanan terasa menyenangkan.
Terintegrasi dengan aplikasi ride-hailing yang praktis, taksi listrik Xanh SM memudahkan perjalanan di kota seperti Jakarta, bahkan terbebas aturan ganjil-genap.
“Layanan ramah lingkungan seperti Xanh SM berperan penting dalam mengurangi emisi, meningkatkan kualitas udara dan juga mendukung tujuan ekonomi berkelanjutan yang rendah karbon sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan lingkungan.” kata Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Dr. Riyatno.
Baca juga: Layanan taksi listrik asal Vietnam Xanh SM beroperasi di Indonesia
Baca juga: Evista buka layanan taksi listrik online di bandara Pekanbaru
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © Redaksi Nusa 2024