Meme coin terkemuka Dogecoin (DOGE) telah mencatat anjlok harga hingga dua digit dalam seminggu terakhir.
Tren turun ini makin agresif pada tanggal 17 Juni, yakni kala harga DOGE amblas ke level terendah 3 bulan. Hal ini sekaligus memicu membludaknya likuidasi long—tertinggi tahun ini.
Trader Short Dogecoin Bayar Funding Rate
Pada 17 Juni, harga Dogecoin tergelincir ke level terendah tiga bulan di US$0,12. Hal ini memantik lonjakan likuidasi long. Jumlahnya mencapai US$44,21 juta pada hari itu. Ini juga mewakili raihan tertingginya sejak awal tahun.
Di pasar derivatif aset sendiri, suatu likuidasi terjadi ketika posisi trader ditutup secara paksa akibat dana yang tidak mencukupi untuk mempertahankan posisi tersebut.
Likuidasi long terjadi apabila harga aset turun secara tak terduga, dan trader dengan posisi beli terpaksa menjual kontrak mereka.
Sebagai perbandingan, pada 17 Juni, nilai posisi short yang terhempas likuidasi jumlahnya kurang dari US$400.000.
Sejak ini terjadi, funding rate DOGE di seluruh crypto exchange sebagian besar bernilai negatif. Adapun saat publikasi, weighted funding rate meme coin ini bertengger di angka -0,003%.
Funding rate sendiri mengacu pada pembayaran berkala yang dilakukan antar trader untuk memastikan harga pasar kontrak futures tetap dekat dengan harga spot aset dasar atau acuan.
Adapun ketika harga futures suatu aset nilainya lebih tinggi dari harga spot, maka funding rate menjadi positif. Untuk itu, trader dengan posisi long membayar biaya kepada trader dengan posisi short. Hal ini berarti ada lebih banyak permintaan untuk posisi long ketimbang short.
Sebaliknya, funding rate aset menjadi negatif apabila harga perpetual futures-nya lebih rendah dari harga spot. Dalam kondisi seperti ini, trader short membayar funding rate kepada mereka yang memegang posisi long.
Kala ini terjadi, artinya ada lebih banyak trader yang membeli aset dengan harapan harganya akan turun ketimbang mereka yang membelinya untuk mengantisipasi kenaikan harga.
Jalan Terjal untuk Trader Long DOGE
Aksi penurunan harga DOGE telah berujung pada longsornya harga ke bawah exponential moving average (EMA) 20 hari dan small moving average (SMA) 50 hari pada tanggal 7 Juni.
Adapun EMA 20 hari aset mengukur harga rata-ratanya selama 20 hari perdagangan terakhir. Sementara, SMA 50 hari melacak harga penutupan rata-rata aset selama 50 hari perdagangan terakhir.
Ketika harga aset turun ke bawah barisan moving average kunci ini, itu pertanda adanya lonjakan tekanan jual. Ini menegaskan bias bearish pada aset ini. Sehingga, banyak trader menafsirkannya sebagai petunjuk untuk menutup posisi long mereka.
Nilai negatif dari Elder-Ray Index DOGE menegaskan sentimen bearish yang mengikuti meme coin ini. Sejak harga koin jatuh ke bawah MA kunci, seperti yang disorot di atas, Elder-Ray Index-nya hanya menunjukkan nilai negatif.
Indikator ini mengukur hubungan antara kekuatan pembeli dan penjual di pasar. Ketika nilainya negatif, artinya kekuatan penjual (bear) mendominasi pasar. Pada saat publikasi, nilai Elder-Ray Index DOGE adalah -0,023.
Jika penjual DOGE terus mempertahankan kendali pasar dan momentum penjualan meningkat, maka harga meme coin ini terancam anjlok ke US$0,11.
Namun, jika bias terhadap DOGE bergeser menjadi bullish dan tekanan beli meroket, koin ini dapat menguat menuju US$0,13.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) menurut analisis teknikal ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.