Tren Bearish, Analisis Sebut Harga Ripple (XRP) Bisa Melesat 22%


Harga Ripple (XRP) tetap relatif stabil tanpa arah tren yang jelas. Indikator RSI menunjukkan sentimen netral, mengindikasikan keseimbangan antara aktivitas beli dan jual. Sementara itu, Chaikin Money Flow berubah positif, isyarat adanya akumulasi, meskipun tekanan beli masih tergolong ringan.

Garis EMA saat ini masih berada dalam formasi bearish, namun potensi crossover bullish bisa segera terjadi. Jika tekanan beli menguat, XRP dapat menembus level resistance kunci dalam beberapa hari ke depan.

RSI XRP Bertahan di Level Netral Selama Beberapa Hari

RSI XRP saat ini berada di 58,59 dan telah bergerak di kisaran 45 hingga 65 selama hampir seminggu. Ini menunjukkan kurangnya momentum harga yang kuat ke arah mana pun. Biasanya, RSI di sekitar 50 menandakan sentimen netral, di mana pembeli dan penjual relatif seimbang.

Gerakan RSI baru-baru ini dalam kisaran ini mengimplikasikan bahwa harga XRP tetap stabil, tanpa mencapai kondisi overbought maupun oversold, yang seringkali menandakan pasar sedang menunggu sinyal yang lebih kuat untuk membentuk tren.

RSI XRP | Sumber: TradingView

Sebagai informasi, RSI adalah osilator momentum yang bergerak dalam rentang 0 hingga 100 dan sering digunakan untuk menilai apakah suatu aset sedang overbought atau oversold. RSI di atas 70 biasanya menunjukkan kondisi overbought, yang mengindikasikan potensi koreksi harga. Sebaliknya, RSI di bawah 30 menandakan kondisi oversold (jenuh jual), yang bisa menjadi peluang beli.

Dengan RSI XRP berada di level 58,59, ini menunjukkan kekuatan beli yang moderat, namun belum cukup untuk mendorong aset ini ke wilayah overbought (jenuh beli). Level ini mengindikasikan bahwa meskipun ada sentimen positif pada XRP, kekuatannya belum cukup signifikan untuk membentuk tren yang besar. Hal ini membuat arah harga masih belum pasti dan cenderung menunjukkan fase konsolidasi lebih lanjut.

CMF Ripple Kini Positif

Indikator Chaikin Money Flow (CMF) XRP saat ini berada di angka 0,08, naik dari drop sebelumnya di -0,10. Pergeseran dari nilai negatif ke positif ini menunjukkan bahwa tekanan beli mulai mengungguli tekanan jual, yang mengindikasikan adanya akumulasi XRP.

Namun, meski telah beralih ke positif, nilai 0,08 ini hanya mencerminkan arus masuk modal yang masih rendah, menunjukkan bahwa momentum beli masih relatif lemah.

CMF XRP.
CMF XRP | Sumber: TradingView

Chaikin Money Flow adalah indikator teknikal yang mengukur tekanan beli dan jual suatu aset berdasarkan harga penutupan dan volume perdagangan. Nilai CMF positif menunjukkan tekanan beli bersih, sedangkan nilai negatif mengindikasikan tekanan jual bersih.

Kendati nilai CMF XRP saat ini di 0,08 menunjukkan adanya aktivitas beli, nilainya masih jauh di bawah level 0,15 hingga 0,20 yang terlihat selama reli XRP di akhir September. Ini menunjukkan bahwa walaupun sentimen beli telah membaik, kekuatannya masih belum cukup untuk memicu aksi naik yang berkelanjutan.

Prediksi Harga XRP: Potensi Naik 22% di Depan?

Garis EMA (Exponential Moving Average) XRP saat ini berada dalam formasi bearish. EMA jangka pendek berada di bawah EMA jangka panjang. Formasi ini menunjukkan bahwa tren yang berlaku cenderung turun. Namun, saat ini, EMA jangka pendek nampaknya mulai bergerak naik, dengan potensi untuk menyeberangi EMA jangka panjang.

Jika crossover ini terjadi, itu bisa menjadi sinyal pergeseran ke tren bullish, di mana tekanan beli mulai mendominasi, sehingga memicu momentum naik baru dalam harga XRP.

Baris EMA XRP dan Support dan Resistance.
Garis EMA, Support, dan Resistance XRP | Sumber: TradingView

EMA adalah moving average yang memberikan bobot lebih besar pada data harga terbaru, sehingga lebih responsif terhadap perubahan pasar jangka pendek. Trader seringkali menggunakan EMA untuk mengidentifikasi tren dan potensi pembalikan. Ketika EMA jangka pendek menyeberangi EMA jangka panjang, biasanya dianggap sebagai sinyal bullish. Ini menunjukkan bahwa kekuatan beli baru-baru ini dapat menyebabkan reli berkelanjutan.

Jika tren naik ini terwujud, XRP bisa menguji level resistance di US$0,61, dan berpotensi naik lebih jauh ke US$0,63 atau bahkan US$0,66, tergantung pada kekuatan momentum beli. Namun, jika bullish crossover ini gagal terwujud, XRP mungkin melanjutkan tren bearish-nya, dengan potensi turun ke level support US$0,50 atau bahkan serendah US$0,43 jika tekanan jual meningkat.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ripple di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli RedaksiNusa yang berbahasa Inggris.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *