Volkswagen berupaya capai kesepakatan dengan pekerja di pabrik Jerman


Jakarta (Redaksi Nusa) – Volkswagen diwartakan sedang berupaya mencapai kesepakatan dengan para pemimpin serikat pekerja agar bisa tetap mengoperasikan pabrik mereka di Jerman.

Mogok kerja besar-besaran telah menghentikan jalur perakitan Volkswagen pada awal bulan ini, karena para pekerja memprotes pemutusan hubungan kerja, penutupan pabrik, dan pemotongan upah.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip oleh ArenaEV pada Kamis (19/12), Volkswagen mempertimbangkan rencana untuk tetap membuka pabrik dan menjamin keamanan kerja hingga 2030 dengan imbalan para pekerja melepaskan pembayaran bonus mereka.

Laporan tersebut mengutip keterangan nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa Volkswagen AG dan para pemimpin buruh semakin dekat dengan kesepakatan untuk merestrukturisasi merek yang menjadi nama perusahaan tanpa menutup pabrik di Jerman.

Perusahaan memerlukan kompromi potensial itu untuk menghindari pemogokan pekerja lebih lanjut dan mempertahankan sebagian produksi di Jerman, yang merupakan pusat penting bagi operasi perusahaan.

Baca juga: Volkswagen pertimbangkan PHK karena tantangan ekonomi

Baca juga: Volkswagen pertimbangkan tutup pabrik di Jerman demi efisiensi

Analis industri mempertanyakan apakah konsesi yang diusulkan perusahaan cukup untuk memperbaiki masalah keuangan Volkswagen.

Analis UBS Patrick Hummel menilai penghentian pembayaran bonus dan pengaturan ulang produksi mungkin tidak cukup untuk mengatasi masalah perusahaan.

Volkswagen mengalami penurunan penjualan di China, pasar terbesarnya, serta harus menghadapi semakin banyak produsen kendaraan listrik dari negara itu di Eropa.

Perusahaan itu sedang melakukan restrukturisasi radikal, termasuk merampingkan produksi, mempercepat siklus pengembangan, dan memikirkan kembali model ritel kendaraan listrik untuk mengatasi masalah.

Baca juga: Volkswagen tinjau model penjualan kendaraan elektrik di pasar Eropa

Baca juga: Volkswagen Group dan SAIC Motor teken kontrak kemitraan hingga 2040

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © Redaksi Nusa 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *