Volume Perdagangan Kripto di Brasil Tembus US$6 Miliar



Volume perdagangan kripto di Brasil mengalami lonjakan signifikan di tahun 2024. Data Kaiko Research menyebutkan bahwa dalam periode Januari hingga awal Mei tahun ini, nilai perdagangan aset kripto yang menggunakan real Brasil sudah mencapai US$6 miliar.

Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 30% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat Brasil pada kelas aset baru ini tidak tergoyahkan meskipun terjadi koreksi pasar belakangan ini.

“Pencapaian itu sekaligus menjadikan Brasil sebagai pasar kripto terbesar di wilayah Amerika Latin (LATAM) dan membuat posisi real Brasil berada di peringkat ke-7 sebagai mata uang fiat global,” jelas laporan tersebut.

Adapun meningkatnya adopsi kripto di Brasil bermula ketika negeri ini dilanda inflasi hebat. Pada gilirannya, hal ini membuat banyak orang memilih menggunakan aset kripto, khususnya stablecoin, sebagai lindung nilai.

Sejatinya, pemerintah setempat sebelumnya telah mencoba membatasi penggunaan kripto. Pada September tahun lalu, Gubernur Bank Sentral Brasil Roberto Campos Neto menyebutkan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap sektor kripto.

Salah satu alasan untuk langkah ini adalah tingginya angka impor aset virtual selama periode Januari hingga Agustus 2023, yang mencapai US$7,4 miliar. Menurut Neto, aktivitas dengan stablecoin yang memiliki paritas dengan mata uang fiat tidak hanya dijadikan sebagai sarana investasi, tetapi juga sebagai alat pembayaran.

Volume Perdagangan Tertinggi adalah Stablecoin

Namun, sepertinya langkah itu belum membuahkan hasil. Faktanya, preferensi masyarakat Brasil dalam ruang kripto masih didominasi oleh stablecoin. Jumlahnya melebihi preferensi pada Bitcoin (BTC) maupun alternative coin (altcoin).

“Hampir separuh perdagangan yang menggunakan real Brasil melibatkan stablecoin. Khususnya TetherUSD (USDT) yang pangsa pasarnya sudah melonjak hampir 20% sejak periode bullish di 2021,” tambah laporan.

Sementara itu, dua aset kripto populer yakni Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) hanya menyumbang sekitar 43% dari gabungan volume perdagangan berbasis real.

Yang menarik, meskipun Komite Kongres Brasil pernah menuduh Binance melakukan berbagai pelanggaran, platform ini masih merajai pasar kripto di Brasil. Ketertarikan masyarakat untuk menggunakan layanan Binance terbukti tetap tinggi.

Menurut Kaiko, Binance memiliki pangsa pasar sebesar 79% di Brasil. Sementara itu, Mercado Bitcoin dan Bitso menguasai 21% pasar secara gabungan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *