Meme coin telah muncul sebagai segmen kontroversial namun menarik di pasar kripto.
Terlepas dari asal-usulnya yang unik, koin-koin ini menyuguhkan peluang menarik untuk mendulang profit yang tinggi, terutama bagi mereka yang berani mengambil risiko signifikan.
Altcoin Kehilangan Daya Tarik
Will Clemente, co-founder Reflexivity Research, membeberkan bagaimana pasar kripto telah berubah secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Ia percaya, di tahun 2020 silam, strateginya sangat mudah. Investasikan pada altcoin “high beta“ atau berisiko tinggi dan nikmati keuntungannya saat harganya melampaui kinerja Bitcoin.
Namun, pendekatan ini tidak lagi efektif. Banyak altcoin justru mengalami penurunan nilai terhadap Bitcoin. Tren semacam ini pula yang Clemente kaitkan sebagai pertanda dari semakin matangnya pasar kripto.
“Di tahun 2020, Anda mengambil risiko yang lebih tinggi dengan berinvestasi pada altcoin yang volatil, yang cenderung memiliki korelasi yang lebih kuat dengan Bitcoin, dan Anda hanya perlu membeli semuanya karena harganya akan naik. Namun, kali ini situasinya berbeda. Banyak pasangan altcoin terhadap Bitcoin telah mengalami penurunan nilai selama beberapa bulan terakhir, dan tidak sesederhana membeli sembarang altcoin volatil untuk mengungguli Bitcoin.”
Will Clemente, Co-founder Reflexivity Research
Kontras dengan tren tersebut, terdapat peningkatan pesat dari sektor meme coin. Menurut Clemente, token-token ini secara dramatis mengungguli banyak aset kripto mapan. Ia berpendapat, fenomena ini mencerminkan sentimen pasar serta semakin piawainya investor. Clemente berujar,
“Kita telah melihat kinerja yang sangat baik pada koin-koin AI, tetapi meme coin jauh lebih unggul. Ini semacam cerminan sentimen pasar terhadap banyak token yang nyatanya ada di dunia kripto.”
“All In” pada Meme Coin
Meme coin unggul di lanskap ini karena peluncurannya yang seringkali adil dan transparan. Berbeda dengan banyak altcoin yang memiliki pasokan awal yang rendah dan valuasi yang tinggi, meme coin biasanya merilis seluruh pasokannya saat peluncuran. Pendekatan ini disambut baik oleh investor ritel, yang lebih menyukai kondisi bermain lapangan yang setara.
Clemente menyoroti, meme coin menawarkan peluang langka bagi investor kecil untuk mendulang cuan yang signifikan. Pasalnya, mereka terkadang meroket dari kapitalisasi pasar yang sederhana menjadi ratusan juta dolar hanya dalam hitungan hari. Ia mengungkapkan,
“[Di pasar meme coin, investor] Ritel memiliki kemampuan untuk menangkap ‘unicorn likuid’ yang menurut saya tidak mungkin terjadi di pasar lain… Kenyataannya, rata-rata investor ritel memiliki kemungkinan yang sangat rendah untuk meraup profit 10x atau 15x lipat dari investasi mereka. Namun, mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk melakukannya dengan meme coin. Banyak orang yang baru masuk ke dunia kripto dan ingin berspekulasi untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam meme coin.”
Clemente menekankan, investasi pada meme coin mirip dengan berjudi, dengan sedikit landasan fundamental. Namun, hal ini tidak menyurutkan minat banyak orang, terutama investor muda. Ia mengaitkan sebagian daya tarik meme coin dengan faktor sosio-ekonomi yang lebih luas.
Terlebih, ketimpangan kekayaan yang diperparah oleh penurunan nilai mata uang dan aksesibilitas aktivitas spekulatif telah mendorong banyak orang untuk mencari peruntungan di pasar yang volatil ini.
Clemente menambahkan, “Ada efek kekayaan dari kenaikan harga aset, orang-orang memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan. Namun, mereka merasa harga properti sudah terlalu tinggi. Saya tidak melihat adanya cara untuk menciptakan kekayaan berkelanjutan dari, misalnya, properti. Mungkin jika saya sudah memiliki kekayaan, saya bisa mempertahankannya dengan berinvestasi di properti, tetapi saya tidak melihat pilihan untuk menciptakan kekayaan dengan skala yang sama.”
Daya Tarik Budaya dan Viralitas
Relevansi budaya dan potensi viral meme coin menambah daya pikatnya. Anthony ‘Pomp’ Pompliano, tokoh kripto terkemuka dan pembawa acara The Pomp Podcast, menyoroti bagaimana meme coin memanfaatkan budaya internet.
“Jika Anda memikirkan sebuah meme di internet, jika meme itu mengatakan kebenaran yang tidak ingin diucapkan siapa pun namun dipercayai semua orang, biasanya meme itu akan menjadi viral. Ketika saya berbicara tentang beberapa meme coin, terkadang meme coin itu relevan secara budaya, terkadang lucu, terkadang mencerminkan suatu tren atau sesuatu yang sesuai dengan momen tertentu,” terang Pompliano.
Strategi investasi pribadi Clemente menggambarkan pendekatannya yang seimbang. Ia memegang Bitcoin untuk stabilitas dan potensi jangka panjangnya, serta melakukan diversifikasi dengan saham seperti Coinbase untuk mewakili pergerakan pasar kripto secara lebih luas. Di sisi lain, ia secara aktif trading meme coin, memanfaatkan sifatnya yang berisiko tinggi namun menawarkan potensi profit yang fantastis.
“Portofolio saya adalah Bitcoin yang disimpan di cold storage yang tidak pernah saya sentuh dan tidak berencana untuk menyentuhnya, lalu ada Coinbase yang saya anggap sebagai semacam indeks untuk seluruh pasar kripto. Di sisi lain, saya juga aktif trading berbagai meme coin.”
Will Clemente, Co-founder Reflexivity Research
Pada intinya, antusiasme Clemente pada meme coin berakar dari posisi unik mereka di pasar kripto. Meme coin menyajikan perpaduan antara keterlibatan budaya dan potensi spekulatif, sehingga begitu memikat bagi generasi investor baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang Will Clemente yang ‘all in’ di meme coin untuk mendulang profit 15x lipat? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.