10 Makanan yang Dapat Menurunkan IQ, Waspadai Pengaruhnya pada Otak



loading…

Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan IQ (Intelligence Quotient) tanpa disadari. Meski terasa enak, makanan ini bisa memengaruhi kinerja otak. Foto/Getty Images

JAKARTA – Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan IQ (Intelligence Quotient) tanpa disadari. Meski terasa enak, makanan ini bisa memengaruhi kinerja otak, terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

IQ adalah ukuran kemampuan intelektual seseorang. Meskipun banyak faktor yang memengaruhi IQ, termasuk genetik dan lingkungan, pola makan juga berperan penting dalam kesehatan otak.

Untuk menjaga IQ dan kemampuan intelektual tetap optimal, penting untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi. Makanan segar, kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, dan biji-bijian, sangat direkomendasikan untuk mendukung kesehatan otak.

Hindari atau batasi konsumsi makanan yang dapat berdampak negatif pada otak untuk memastikan fungsi kognitif yang optimal sepanjang hidup. Berikut adalah 10 makanan yang dapat menurunkan IQ seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (24/6/2024).

Makanan yang Dapat Menurunkan IQ

1. Makanan Olahan dan Junk Food

Makanan olahan dan junk food sering kali tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan bahan kimia aditif. Kandungan ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel otak. Studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan junk food dapat mengganggu fungsi kognitif dan mengurangi kemampuan belajar.

Contoh makanan olahan dan junk food yang harus dihindari adalah keripik, kentang goreng, pizza, burger, dan makanan cepat saji lainnya.

2. Minuman Manis

Minuman yang tinggi gula, seperti soda, minuman energi, dan jus buah dengan tambahan gula, dapat meningkatkan risiko resistensi insulin di otak. Ini dapat mengganggu kemampuan memori dan keterampilan kognitif lainnya.

Minuman yang dimaksud meliputi soda, minuman energi, jus buah kemasan, dan minuman kopi berperisa.

3. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans yang ditemukan dalam makanan olahan dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel otak. Lemak ini juga dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada gilirannya dapat menurunkan fungsi kognitif.

Contoh makanan ini di antaranya margarine, makanan panggang kemasan, kerupuk, dan beberapa makanan cepat saji.

4. Makanan Tinggi Garam

Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah, termasuk yang ada di otak. Ini dapat menyebabkan penurunan kognitif dan mempengaruhi kemampuan memori.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *