loading…
Marca melansir, Kamis (27/6/2024), pria berusia 34 tahun itu telah berdiskusi dengan pimpinan yayasan dan berminat untuk berkolaborasi.
Baca Juga
“Mereka (pensiunan petinju) menderita sendiri, jadi kami telah berbicara tentang membuka panti jompo. Itu akan menjadi warisan saya bagi dunia tinju agar memberikan sesuatu kembali kepada olahraga yang telah menciptakan saya,” kata Joshua.
Baca Juga

Ide besar Joshua pada komunitas tinju dianggap sangat efektif karena ia merasakan dampak bertinju terhadap kondisi tubuh petinju. Publik pun menilai ide panti jompo petinju menjadi sebuah kebaikan yang luar biasa.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)