Kenya Hentikan Penyelidikan Worldcoin, Token WLD Sumringah



Pemerintah Kenya dilaporkan telah resmi menghentikan penyelidikan atas proyek kripto yang didirikan oleh Sam Altman, Worldcoin. Dalam laporan The Star disebutkan, pihak kepolisian Kenya sudah membatalkan proses tersebut seperti yang disampaikan dalam surat pembaruan status tertanggal 14 Juni 2024.

Dalam lembaran yang ditandatangani oleh Hilary Kimutai terungkap bahwa Direktorat Investigasi Kriminal (DCI) Kenya telah selesai melakukan penyelidikan atas serangkaian tuduhan terhadap Worldcoin.

Proses yang dilakukan termasuk untuk membuktikan adanya dugaan pengumpulan dan pemindahan barang pribadi yang melanggar hukum maupun pelanggaran data sensitif.

“Setelah meninjau berkas tersebut, Direktur Penuntut Umum menyetujui dan memerintahkan agar berkas tersebut ditutup tanpa ada tindakan kepolisian lebih lanjut,” jelas laporan.

Hal ini membuka jalan bagi Worldcoin untuk kembali membuka operasionalnya di sana. Meski demikian, DCI tetap menyarankan agar entitas yang dimaksud melakukan pendaftaran bisnis dengan Registrar of Business untuk mendapatkan perizinan yang tepat.

Selain itu, Worldcoin juga diperintahkan untuk melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Data (ODPC) dan Otoritas Komunikasi Kenya (CAK).

Token Worldcoin (WLD) Memantul 13%

Merespons hal itu, harga token native Worldcoin (WLD) nampak sumringah. Data CoinGecko menunjukkan, dalam 24 jam terakhir, pergerakan token WLD sudah terdongkrak 13,1% ke level US$3,13. Pasar sepertinya merespons positif terhadap pencabutan penyelidikan di Kenya.

Selain itu, dalam ekspansi terbarunya, perusahaan yang dikembangkan oleh Tools for Humanity itu juga mengumumkan akan segera masuk ke pasar Ekuador.

Manajemen Worldcoin mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan Orb, layanan verifikasi World ID, di enam lokasi yang tersebar di wilayah Guayaquil dan Quito. Aktivitasnya sendiri akan mulai dilakukan pada 26 dan 27 Juni mendatang dengan target pengguna di atas 18 tahun.

Masuknya perusahaan ke wilayah tersebut didasarkan pada tingginya minat akan solusi berbasis teknologi yang dihadirkan oleh Worldcoin. Dalam survei terbaru disebutkan bahwa 92% responden di Ekuador mendukung adanya alat yang mampu membedakan manusia dan juga bot.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter RedaksiNusa Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hedril News Companny